Mohon tunggu...
Bustomi Menggugat
Bustomi Menggugat Mohon Tunggu... -

Senang belajar hal baru. Senang traveling, membaca dan menulis. Biasanya diundang sebagai 'tukang ngoceh' terkait agama, demokrasi dan kebangsaan. Contact: akubisa_tommyheaven@yahoo.com (Tim AKU BISA). Sedang belajar menggagas konsep motivasi #SalamAKUBISA :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebuah Cerita dari Sudut Kota

14 Juni 2012   04:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

2012 ini adalah tahun Pilkada. Semua calon merasa paling bisa menjadi problem solver menjadi yg paling bisa menyejahterakan rakyatnya. paling tidak dalam kurun waktu 14 tahun sejak Reformasi aku menyaksikan "pepesan kosong" tersebut. marilah sejenak kita baca kisah berikut ini. semoga bisa mengambil hikmahnya.

"Di sebuah kota, aku melihat perempuan yang sangat tua. Tubuhnya pendek tipis melengkung. Setiap malam ia menunggui lapak bambu yang kusam dengan disinari lampu minyak tanah. Di atas lapak tuanya sesisir pisang, satu toples kacang yang dimasak dengan tanah dan beberapa kacang yang telah dibungkus kertas, ditambah beberapa bungkus rokok. Perempuan tua itu berjualan tepat di seberang jalan rumah bupati. Sejak beberapa waktu ini aku tidak melihatnya lagi. bahkan Lapak tua sudah dibersihkan "orang".

Air mataku menetes satu demi satu karena ini adalah kisah yang pernah saya alami sendiri. Fenomena ini ternyata adalah fenomena gunung es. Aku hampir bisa menemukan di setiap kota yang aku jumpai. lalu kemana para calon yang dulu menawarkan "pepesan" saat kampanye dulu. Jika sekarang banyak Pilkada, aku takut "mereka" sama saja. Entahlah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun