Mohon tunggu...
alfi natalian nara
alfi natalian nara Mohon Tunggu... -

Hmmm.. Hai!Sya nara ,prempuan,seorang pelajr yg tinggal di kalsel.. Saya seorang muslim!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Saat Kepompong

16 Agustus 2012   05:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:41 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja Saat Kepompong

Aku bersedih

Aku menangis

Aku takut

Aku berdoa untuk kebaikan

Aku hanya kepompong

Aku bukan ulat

Dan aku bukan kupu-kupu

Aku berada di antara mereka

Ketika ku tau

Aku takut menjadi kupu-kupu

Tapi aku tak ingin kembali

Menjadi seekor ulat

Aku resah dengan pertumbuhan sayap

Ku lihat mereka

Ku katakan pada hidup

Mereka tak seperti ingin ku

Mereka tumbuh dengan beda

Ada hitam di antara putih

Ada luka di antara hidup

Ada cinta di antara mati

Aku tertegun dan termenung

Apakah aku akan kembali

Atau bertahan dalam luka hidup

Au pikirkan tentang itu dan Tuhan yang tau


Masa penantian ku sungguhlah indah

Ku hiasi hari dengan doa

Ku hiasi diri dengan tawa

Dan kuhiasi luka dengan duka


Aku pulang saat penantian

Ku kembali di tengah kehidupan

Ku samakan diri dengan kepompong

Dan kututup mata di kala senja

|=^|-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun