Mohon tunggu...
Alfina Asha
Alfina Asha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tulisan random.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alam Semesta yang Diakhiri dengan Epilog

11 Juni 2019   11:58 Diperbarui: 26 Desember 2020   08:57 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Layaknya Auriga yang memiliki Capella,

atau,

Alfa Centauri milik Centaurus

Layaknya submontana dan montana Halimun Salak

yang tabah berderai seiring bentala yang menghadirkan nyawa

pada hujan malam hari

Dan perlahan kenangan meresonansi,

Menembus batas langit untuk mencipta pertemuan tak kebetulan.

***

jawabmu waktu kutanya cepat

semesta; bersahaja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun