Mohon tunggu...
Alfina Asha
Alfina Asha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tulisan random.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pilihan

24 Februari 2019   21:53 Diperbarui: 26 Februari 2019   11:52 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah yang lebih membingungkan daripada pilihan?

Wahai, katakan padaku

Betapa pilihan mengobrak-abrik ketenanganku

Namun,

Akankah hidup berisi ketenangan yang abadi?

Tentu tidak, kata dia

Ketenangan hidup memang sepaket dengan penderitaan

Katanya, kalau aku bersedia hidup, pun aku harus siap menderita

Katanya juga, kalau mau tenang.. yaa sabar,

Nanti, kalau di surga

Tapi hey! Sudahkah aku memenuhi kriteria penghuninya?

Dia ini sedang menyindir atau melawak, sih?

Sudahlah... Aku tak mau ambil pusing. 

Enak saja dia! Menambah beban pikiranku

Aku saja masih bingung oleh pilihan itu

Tttapi tunggu... dia ini siapa?

24/2/19

(Untuk mengenang keputusan dari hasil berpikir yg cukup lama)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun