Mohon tunggu...
Alfina Asha
Alfina Asha Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Tulisan random.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dave Mustaine vs Pete Best

29 Oktober 2018   23:19 Diperbarui: 26 Desember 2020   08:51 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagi pecinta musik,  dua nama diatas mungkin sudah tidak asing. Dave Mustaine, mantan gitaris band Metallica dari Amerika, serta Pete Best, mantan drummer The Beatles dari Inggris. Tapi, untuk kita yang tidak terlalu suka musik, mungkin nama-nama tersebut cukup asing. 

Tidak menutup kemungkinan juga, kita yang tidak menyukai musik, tahu dua nama diatas.  Beberapa dari kita mungkin pernah membaca kisah hidup mereka melalui berbagai literatur, salah satunya melalui buku terjemahan yang judulnya "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" karya Mark Manson. Melalui buku ini pulalah saya mengetahui perbandingan kisah keduanya yang menurut saya perlu diketahui oleh orang-orang. 

Disadari atau tidak, selama perjalanan hidup kita, selalu ada nilai yang kita pegang. Nilai itulah yang menjadi landasan kita dalam bertingkah laku. Lalu, ada apa dengan kedua orang ini? Bagaimana nilai yang mereka pegang? 

Dave Mustaine, gitaris band Metallica pada saat itu, dikeluarkan secara sepihak dari band rock tersebut. Dia dikeluarkan tanpa ada peringatan sebelumnya. Dave hanya diberi ongkos untuk kembali ke kediamannya. Padahal, dalam waktu dekat band tersebut akan melakukan rekaman. Bagaimana rasanya? Pasti sedih lah yaa :(  

Selama perjalanan, Dave tentu dihampiri rasa sedih. Tapi kesedihan itu tidak berlangsung lama. Sewaktu sampai ke kediamannya, dia melupakan semua kesedihannya dan bertekad untuk membuat band baru dengan personel yang lebih andal. Akibatnya apa? Dave merekrut personel baru dan membuat "sendiri" band-nya yang kemudian dikenal dengan nama Megadeth. 

Dikeluarkannya Dave dari band tersebut rupanya membakar semangatnya untuk bangkit!! Megadeth-pun terkenal sebagai salah satu band metal yang terbilang sukses. Tapi apa yang terjadi? Kesuksesan Megadeth rupanya tidak membuat Dave merasa cukup sukses. 

Dia selalu menjadikan Metallica sebagai standar kesuksesannya. Selama tidak lebih sukses dari Metallica, berarti belum sukses. Yaa, kira-kira begitulah pemikiran Dave. Sesuatu yang tidak dilupakan oleh Dave adalah bahwa bagaimanapun dia tetap menjadi seseorang yang dikeluarkan dari Metallica. 

Berbeda dengan Dave Mustaine, dua dekade sebelumnya, Pete Best pun merasakan sakitnya dikeluarkan dari grup band The Beatles. Band yang dikenal karena keunikan potongan rambut para personelnya ini, mengeluarkan salah satu anggotanya. Dialah Pete Best, sang drummer yang kemudian digantikan oleh Ringo Starr. 

Apa yang kemudian dilakukan oleh Pete Best? Rupanya, tidak ada kisah "kebangkitan kembali" dari Pete Best. Dia hanya meneruskan perjalanan hidupnya sebagaimana orang-orang disekitarnya. Berkeluarga, dan seterusnya. Tapi, rupanya hal ini membuat Pete bahagia. Bahkan dia sempat mengatakan bahwa dia akan sangat menyesal sekiranya dulu dia tidak dikeluarkan dari The Beatles. 

Lantas, apa yang bisa kita tangkap dari kedua potongan peristiwa diatas? Kebahagiaan sejatinya tidak dapat diukur dari seberapa terkenalnya kita, seberapa banyak materi yang bisa kita peroleh, seberapa besar orang-orang mengidolakan kita. Kebahagiaan berasal dari diri kita sendiri, yaitu tentang nilai yang kita pegang.

Nilai yang kemudian menjadi standar dalam hidup kita. Jika dilihat dari kacamata kita, mungkin kita akan menganggap Dave Mustaine bodoh. Bagaimana mungkin, kepopuleran dan kekayaan membuatnya masih merasa tidak cukup sukses. Tapi, Dave tetap Dave. Dave mengukur kesuksesannya dengan membandingkan dirinya dengan Metallica.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun