Ketika remaja akan membeli makanan atau minuman kemasan, diharapkan mereka menerapkan Cek KLIK. Remaja dapat melakukannya dengan memperhatikan dengan cermat keempat poin yang terdapat pada panduan Cek KLIK pada makanan yang akan ia beli. Ketika remaja membeli di supermarket atau toko kecil, pastinya hal ini akan menarik perhatian pembeli di sekitar remaja tersebut dan akan menimbulkan pertanyaan “Apa yang sedang dilakukan oleh remaja tersebut?”. Nah, ketika ada pembeli lain yang bertanya demikian, remaja tersebut bisa menyampaikan pesan Cek KLIK dan menjelaskannya, sehingga ini adalah langkah awal dalam mempopulerkan Cek KLIK di lingkungan sekitar remaja tersebut.
2. Pilih pangan kemasan yang terdapat logo pilihan lebih sehat
Logo pilihan lebih sehat ini hadir untuk memudahkan konsumen dalam memilih pangan yang lebih sehat. Remaja dapat memilih pangan dengan logo pilihan lebih sehat ketika mereka sedang terburu-buru sehingga tidak dapat menerapkan Cek KLIK seperti poin diatas. Apabila suatu kemasan pangan terdapat logo pilihan lebih sehat, maka dapat dipastikan bahwa pangan tersebut lebih sehat jika dibandingkan denga produk sejenisnya.
3. Ajak teman sebaya untuk membaca informasi pada label pangan
Remaja dapat mengajak teman sebaya mereka melalui membaca informasi pada label pangan yang tertera pada kemasan. Mereka dapat melakukan suatu diskusi dan tukar pikiran, sehingga terbentuk kesadaran bahwa memilih pangan lebih sehat itu sangat penting.
Ketiga cara diatas dapat dilakukan oleh remaja sebagai pelopor dalam pemilihan makanan atau minuman kemasan lebih sehat. Remaja di sini memiliki peran yang sangat penting dalam adanya isu label pangan karena remaja cenderung akan mudah terikat dan tertarik pada informasi yang disampaikan oleh teman sebayanya. Harapannya, remaja dapat menyebarluaskan bagaimana cara memilih pangan yang lebih sehat sehingga nantinya dapat terwujud kesehatan yang optimal.
