Mohon tunggu...
alfin ardiyansyah
alfin ardiyansyah Mohon Tunggu... Arsitek - mahasiswa

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Sejarah Motor Vespa PS 1980

17 Juli 2023   15:18 Diperbarui: 17 Juli 2023   15:19 2846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak kelahirannya vespa mengeluarkan beberpa model, salah satunya vespa yang saya punya yaiutu  Vespa PS, yang menjadi legenda di dunia. Mengusung desain kontak membuat vespa PS menjadi tren baru pencipta vespa,  khususya kawula pemuda. 

Piaggio pertama kali memproduksi Vespa PS tahun 1980 dengan varian 125cc, bermesin 2 tak transmisi manual. Resmi di perkenalkan kepada publik pada tahun 1981 pada event sepeda motor di milan sebagai  "New line" Vespa (generasi baru) dan menjadi objek idaman kaum muda maupun orang dewasa. Dalam persaingan dengan tingginya permintaan untuk sepeda motor 125 cc.

Pada tahun 1981 Piaggio kembali meluncurkan PX series dengan kapasitas mesin 150 cc dengan memakai kode produksi P 150 X dan kemduian dilanjutkan pada tahun 1981 dengan kode P 80 X.
Mendapat respon positif, Piaggio mengembangkan PX series dengan meluncurkan P200E pada tahun 1981. Pengertian dari huruf ‘E’ adalah pada sistem pengapian sudah mengadopsi sistem elektronik atau CDI.

Sukses dengan sistem pengapian elektronik yang diterapkan pada Vespa PX yang menggunakan serie ‘E’, pada tahun 1982 Piaggio mengusung jenis Vespa PX Arcobaleno dengan Series Lusso yang pemasarannya di luar negara Italia.
Vespa PX Series Lusso merupakan pengembangan dari series PX sebelumnya, dengan inovasi kunci setang yang sudah menyatu dengan stop kontak mesin, pemisahan bahan bakar dan oli samping, serta pemisahan kabel rem depan yang diubah menjadi terpisah sehingga lebih mudah untuk perawatan, selain itu tool box di bawah setang juga menjadi lebih besar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun