Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Ekonomi Nelayan di Pangandaran

Pangandaran merupakan sebuah wisata pantai yang terletak di bagian tenggara provinsi Jawa Barat dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Berdasarkan data dari Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran (BPS Kabupaten Ciamis, 2018), potensi perikanan laut Kabupaten Pangandaran terdapat di 7 lokasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yaitu TPI Madasari, TPI Legok Jawa dan TPI Muaragatah di Kecamatan Cimerak, kemudian TPI Batu Karas dan TPI Nusawiru di Kecamatan Cijulang, TPI Parigi di Kecamatan Parigi dan TPI Minasari di Kecamatan Pangandaran.

dokumentasi pribadi : alfinanh ( tempat pelelangan ikan pangandaran)Masyarakat nelayan mengalami kemiskinan karena faktor ekonomi, seperti kurangnya modal nelayan, kurangnya akses pasar, dan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengolahan sumber daya alam; faktor non-ekonomi, seperti faktor sosial, seperti pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi, rendahnya tingkat pendidikan, dan rendahnya tingkat kesehatan; serta faktor lain, seperti kurangnya sarana dan prasarana umum di daerah nelayan. 

Kemiskinan nelayan di Kabupaten Pangandaran termasuk dalam data Pensasaran Percepatan  Penghapusan  Kemiskinan  Ekstrim (P3KE) tahun 2023 dimana mayoritas nelayan di  Pangandaran  masuk  ke  dalam  data  tersebut. 

Adapun  data  P3KE  ini  memuat  informasi  dan data  keluarga  serta  individu  anggota  keluarga yang menjadi sasaran intervensi yang dilakukan pemerintah dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan pemberdayaan, pendampingan serta memfasilitasi untuk memenuhi kebutuhan  dasar warga negara sebagai upaya menurunkan angka angka kemiskinan ekstrim.

Pemerintah Pangandaran melakukan upaya peningkatan ekonomi nelayan melalui program pemberdayaan seperti bantuan peningkatan produktivitas penangkapan ikan dan peningkatan kemampuan ]nelayan untuk memanfaatkan potensi pariwisata. program-program seperti pembangunan Learning Center, bimbingan teknis, regenerasi nelayan, dan peningkatan nilai tukar juga diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. 

Selain program-program pemberdayaan yang telah disebutkan sebelumnya, pemerintah Pangandaran juga melakukan upaya peningkatan ekonomi nelayan melalui pembangunan infrastruktur seperti dermaga perikanan, balai kelompok nelayan, pabrik es, breakwater, dan pasar ikan segar (cold storage) . 

Ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan nilai tambah dalam rantai pasok perikanan serta memperluas akses pasar bagi nelayan di Pangandaran.

Sumber pribadi alfinanh (nelayan mendapat ikan )

Pemerintah telah melakukan intervensi melalui program Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) untuk menurunkan angka kemiskinan nelayan di Kabupaten Pangandaran. dukungan sosial dari pemerintah dan masyarakat sekitar juga penting untuk membantu nelayan menghadapi tantangan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Adapaun upaya-upaya yang dapat pemerintah lakukan untuk menerunkan angka kemiskinan Masyarakat nelayan pangandaran dengan mengadakan penyuluhan. 

Melalui penyuluhan nelayan dapat memperoleh berbagai informasi dan pengetahuan yang bermanfaat untuk meningkatkan hasil tangkapan, mengelola usaha dan meningkatkan taraf hidup mereka.nelayan diberikan pelatihan tentang berbagai keterampilan, seperti pengolahan hasil perikanan dan manajemen ussha. 

Banyak penelitian menggambarkan kondisi objektif kualitas hidup nelayan yang jauh dari kata sejahtera, padahal potensi sumber daya perikanan berpotensi besar untuk menopang pondasi perekonomian nasional dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat nelayan. Produksi tangkap laut di Kabupaten Pangandaran masih tergolong rendah dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat, menunjukkan keterbelakangan produksi hasil tangkap laut di daerah tersebut . 

Jika sumberdaya kelautan dan perikanan di Kabupaten Pangandaran dapat dimanfaatkan secara efektif, dapat berpotensi besar menopang pondasi perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.