Balok cruissenarie ini merupakan salah satu bentuk alat permainan edukatif yang diciptakan oleh George Cruissenaire guna mengembangkan kemampuan kognitif pada anak.Â
Fokus dari APE balok ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berhitung anak, mengenal dan mengenal lambang bilangan khususnya angka 1-10, dan meningkatkan keterampilan anak dalam bernalar.Â
Permainan balok ini biasanya dijadikan sebagai solusi dalam mengembangkan aspek kognitif anak karena bagi anak balok merupakan permainan favorit sepanjang tahun serta mempunyai tempat di hati anak. Hal tersebut dikarenakan ketika bermain balok banyak temuan-temuan yang terjadi, misalnya anak dapat mengetahui konsep ukuran (besar-kecil), konsep bentuk geometri (segi tiga, persegi, lingkatan, dll), mengetahui konsep warna, dan sebagainya.Â
Demikian pula dengan pemecahan masalah terjadi secara ilmiah, ketika anak bermain balok anak akan berfikir dan menyusun balok tersebut sesuai dengan imajinasi yang ada dalam pikirannya. Bentuk pembangunan yang dilakukan anak dimulai dari hal yang sederhana hingga hal yang rumit, hal tersebut dapat menunjukkan adanya peningkatan pengembangan berpikir mereka. Oleh karena itu, saat anak bermain balok daya penalaran anak akan bekerja secara aktif.
2. Puzzle
Puzzle merupakan salah satu alat permainan yang juga dianggap efektif dalam mengembangkan aspek kognitif anak. Ketika anak bermain puzzle, ada beberapa keterampilan yang akan dilatih, dimana keterampilan tersebut berhubungan erat dengan keampuan kognitif anak, misalnya keterampilan dalam pemecahan masalah (menggabungkan kepingan-kepingan puzzle).Â
Tujuan dari APE puzzle ini adalah untuk mengenalkan bentuk pada anak, melatih daya pengamatan dan daya kosentrasi anak, melatih anak dalam memecahkan sebuah permasalahan, dan sebagainya. Puzzle ini biasanya terbuat dari papan triplek, karton tebal yang terdiri dari berbagai macam ukuran dan tingkat kesulitan yang disesuaikan dengan usianya.
3. Kotak lambang bilangan
Kotak lambang bilangan ini berisikan tulisan atau angka dari 1 sampai dengan 20, yang bertujuan agar anak dapat mengenal lambang bilangan dan belajar berhitung. Penggunaan kotak lambang bilangan ini dilakukan dalam mengenalkan lambang atau model bilangan sehingga anak akan terbiasa dengan lambang atau model bilangan tersebut.
4. Pohon angka
Pohon angka merupakan salah satu alat permainan edukatif yang digunakan oleh peserta didik untuk melatih kemampuan kognitif anak terkhusus pada kemampuan berhitung. Pohon angka ini biasanya digunakan untuk kelompok Pendidikan Anak Usia Dini seperti TK, KB, RA, dan dan sebagainya.Â