Malang- Jumat, 17 Sep 2021. Mahasiswa KPL (Kuliah Praktek Lapangan) Universitas Negeri Malang Menyusun rancangan Webinar Dengan Tema Pelatihan Branding Produk Dengan Fotografi dan Videografi yang dilaksanakan oleh Universitas Ma Chung dan berkolaborasi dengan UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta pelatihan UKM dari seluruh Jawa Timur.Â
Apakah kalian tau ap aitu Fotografi dan Videografi? Fotografi merupakan suatu proses pengambilan gambar dengan menggunakan media cahaya, sedangkan Videografi merupakan media yang digunakan untuk merekam kejadian menjadi satu gambar dalam bentuk suara maupun video.Â
Tujuan dari pelatihan Fotografi dan Videografi ini adalah untuk mengenalkan masyarakat khususnya pelaku UKM untuk menambah pengetahuan dan wawasan berupa bentuk informasi digital yang menarik dalam dunia berwirausaha. Pelatihan branding produk dengan fotografi dan videografi merupakan pelatihan yang diberikan kepada sasaran masyarakat UKM.
Kegiatan Webinar Pelatihan Branding Produk dengan Fotografi dan Videografi ini dimulai dari pukul 09.00-11.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan pembukaan, doa Bersama, penyanyian lagu Indonesia raya, Sambutan dari pihak Universitas Ma Chung, Pengarahan dari Ketua UPT Pelatihan Dinas Koperasi Jawa Timur.Â
Sesuai Jadwal, sebelum dimulainya pemaparan materi tentang Fotografi dan Videografi anggota diberikan peraturan dalam tata tertib mengikuti webinar saat webinar berlangsung.
Pemateri menjelaskan bagaimana membangun branding produk dengan baik, jadi cara membangun branding dengan baik ini ada beberapa cara yang menarik dan hal ini akan diingat oleh konsumen seperti:
 1) Pilih nama brand yang singkat dan mudah diucapkan, 2) Tentukan diferensiasi (ciri khas produk), 3) Brand dan logo merupakan cerminan produk, 4) Pasang iklan dengan diskon yang akan menarik konsumen (disini kita menggunakan strategi marketing agar penjual juga tidak rugi saat memberikan diskon), 5) Ikut serta dalam pameran, bazzae, atau event lainnya, 6) Manfaatkan media sosial , 7) Membuat varian baru, packaging yang baru dan menyuguhkan hal yang menarik konsumen (dan konsumen tidak menghiraukan berapa harga produk tersebut).
1) Kamera HP yang mempunyai kualitas yang bagus. 2) Sumber pencahayaan yang baik (bisa menggunakan lighting), 3) Dapat menggunakan baground sesuai kebutuhan, 4) Menggunakan model/barang yang sudah terpilih, 5) Teknik pengambilan produk yang baik dan benar, 6) Editing video dan foto menggunakan aplikasi yang sudah terekomendasi dengan baik, 7) Serta penginformasian produk yang sudah diedit menggunakan media sosial bisa beruba Instagram, tik tok, maupun youtube.
Dan setelah pertanyaan dapat terjawab dengan baik maka acara webinar ini diakhiri dan ditutup, dengan acara webinar ini diharapkan banyak membawa manfaat bagi para pelaku UKM yang hadir dan melihat acara webinar ini dengan baik dan seksama.
Program kerja pelatihan ini telah dilakukan oleh Mahasiswa Kajian Praktek Lapangan, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Kelompok 15 dengan bantuan pihak UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur yang berkolaborasi dengan Universitas Ma Chung berakhir pada pukul 11.00 WIB dengan kegiatan akhir yaitu penyampaian kesimpulan.Â
Berdasarkan identifikasi kebutuhan belajar. Kurangnya pengetahuan para pelaku UKM terkait dengan teknologi informasi sehingga dapat menghambat promosi menjadi salah satu latar belakang adanya pelatihan ini.Â
Pelatihan ini memberikan banyak manfaat bagi sasaran yaitu pelaku UKM sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan gagdet untuk pengembangan usahanya. Selain itu, adanya pelatihan ini menjadi solusi bagi pelaku UKM terkait dengan peningkatan skill fotografi dan video produk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H