Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Anime: Mononoke Hime (1997)

23 Januari 2024   10:20 Diperbarui: 23 Januari 2024   10:25 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: sketch mortal

Ashitaka di sini dinyatakan sebagai manusia, yang di mana harusnya hal tersebut bisa menyebabkan kematian akibat kehilangan banyak darah.

Yah, namanya juga fiksi. Mungkin yang menjadikan Ashitaka tidak menemui ajalnya adalah akibat kutukan yang menyebar, sehingga memperlambat kematiannya.

Mengandung Nilai Penting

Tentunya dengan adanya konflik antara manusia dengan alam menjadikan nilai penting dalam film ini, dan memang inilah yang disampaikan dalam film tersebut.

Penggundulan hutan tidak lagi asing bagi para pembaca. Sering terjadi penggundulan hutan secara ilegal.

Hal tersebut sangat merugikan, yang di mana merusak ekosistem, tempat tinggal hewan, serta dapat menjadi pemicu bencana alam, seperti tanah longsor dan lainnya.

Sehingga, meskipun banyak kejadian yang seru dalam film ini, seperti peperangan antara hewan dan manusia, tetap nilai pentingnya menjaga alam adalah pesan yang ingin disampaikan dalam film ini.

Kesimpulan

Anime Princess Mononoke menceritakan tentang Ashitaka yang ingin mencari cara untuk menyembuhkan kutukan pada lengannya yang perlahan akan membunuhnya.

Dalam perjalannya, dirinya terlibat dalam konflik serius dan bertemu dengan Putri San.

Secara keseluruhan, anime ini bisa dinikmati dengan nyaman, tidak ada banyak adegan yang menjijikkan kecuali bagian ketika Okkoto dirasuki dan diselimuti seperti cacing.

Cerita yang disampaikannya pun sangat seru dan menyampaikan sebuah pesan di dalamnya. Animasinya pun tidak diragukan lagi yang mencirikan Studio Ghibli.

Skor: 8,5/10.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun