Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Solo Leveling Episode 2

21 Januari 2024   09:45 Diperbarui: 21 Januari 2024   10:05 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sung Jinwoo kehilangan salah satu kakikya ketika berlari menuju patung yang memegang instrumen tersebut.

Permainan belum selesai, masih ada peraturan nomor tiga yang harus dipatuhi, yaitu mengorbankan seseorang sebagai bentuk persembahan kepada sang Dewa.

Alur

Episode kedua ini masih menceritakan tentang sosok Sung Jinwoo. 

Di sini, dirinya terlihat sangat menonjol dibandingkan episode sebelumnya yang tidak terkesan sebagai karakter utama.

Dirinya yang tidak mempunyai kekuatan besar dan berperingkat E, mampu berpikir keras dan cepat dalam mengatasi situasi yang mencekam nyawanya dan rekan-rekannya.

Meski terdapat perpindahan plot, tetapi tidak mengurangi rasa keseruan dan ketegangan yang terjadi pasa Sung Jinwoo.

Visual

Episode kedua ini penuh dengan visualisasi yang keren. Bagaimana Sung Jinwoo dan rekan-rekannya brutal habis-habisan disika oleh patung dan sang Dewa.

Visualisasi semacam darah dan tubuh yang terpotong serta dihajar habis-habisan diperlihatkan dengan jelas.

Meskipun pergerakan dari patung dan sang Dewa terkesan kaku, tetapi kenyataannya itu terlihat lebih mulus karena wujud mereka dasarnya adalah patung.

Selain itu juga, visualisasi dari sosok sang Dewa benar-benar dibuat seseram mungkin. Bagaimana tatapan keji dan giginya yang tajam membuat kesannya lebih menakutkan.

Kesimpulan

Episode kedua kali ini lebih seru dibandingkan episode pertamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun