Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Anime "Perfect Blue": Ketika Manusia Tidak Bisa Membedakan Kenyataan dan Fantasi

29 Oktober 2022   14:15 Diperbarui: 29 Oktober 2022   14:20 16518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
poster film Perfect Blue (Via: Pinterest)

Konten ini mengandung sedikit spoiler, mungkin

Pernahkah kalian berfantasi menjadi orang yang kalian impikan? Sampai-sampai ingin menetap di dunia fantasi tersebut. Itu tidak apa-apa, yang penting kalian tau batasan, dan bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi.

Anime Perfect Blue adalah salah satu anime yang menceritakan seperti itu. Kalau di kenyataan, mungkin kita sudah menganggap orang yang tidak bisa membedakan dunia fantasi dan kenyataan adalah orang yang memiliki gangguan mental, atau skizofrenia.

Anime Perfect Blue merupakan anime jadul, yaitu tahun 1997 (menurut situs IMDb), dan tayang pada tahun 1998 (menurut situs MyAnimeList). Anime ini berformat movie, bukan episode, dan hanya berdurasi sekitar 80 menit.

Anime ini mendapatkan rating yang begitu bagus. Dikutip dari situs IMDb, Perfect Blue mendapatkan rating 8.0/10 dari 77 ribu pengguna. Sedangkan di situs MyAnimeList, Perfect Blue mendapatkan rating 8.53 dari 300 ribu pengguna.

TW: anime ini terdapat adegan telanjang, kekerasan, darah, dan lainnya. Jadi, pastikan sudah di atas 17+ tahun untuk menonton anime ini.

Sinopsis

Grup idola J-pop CHAM! telah menghabiskan dua tahun terakhir menghibur para penggemarnya. Sayangnya, semua hal baik harus berakhir, dan CHAM! harus melihat salah satu anggotanya, Mima Kirigoe, meninggalkan grup untuk mengejar karir aktingnya.

Sementara pilihan Mima disambut dengan tanggapan yang beragam, dia berharap para penggemarnya akan terus mendukungnya. Namun, kehidupan Mima mulai berubah drastis setelah kepergiannya dari grup.

Ingin melepaskan citra idola popnya, dia mengambil peran dalam serial drama kriminal, dan karirnya sebagai aktris secara bertahap menjadi lebih menuntut dan membebani Mima dan manajernya, Rumi Hidaka.

Untuk menambah kegelisahan Mima yang semakin meningkat, seorang penggemar yang terobsesi yang tidak mampu menerima bahwa Mima telah berhenti menjadi idola yang tidak bersalah, mulai menguntitnya.

Sebuah situs web anonim baru mulai meniru hidupnya dengan detail yang rumit, dan CHAM! juga tampaknya melakukan yang lebih baik tanpa dia. Satu per satu, setiap perkembangan yang mengganggu mendorong Mima menjadi semakin tidak terikat dan tidak mampu membedakan kenyataan dan fantasi.

Menceritakan Kehidupan Mima setelah Lulus dari Grup Idol J-pop

Anime Perfect Blue menceritakan kehidupan Mima setelah dia dinyatakan lulus dari grup idol dan ingin berfokus pada karirnya sebagai aktris.

Pandangan saya ketika menonton awal-awal membuat merasa anime ini bosan. Karena pastinya jika seorang idol keluar dari grup, pasti ada penguntit atau stalker yang membuntutinya. Di awal pun sudah dilihatkan siapa orang tersebut.

Yang menjadi janggal awalnya adalah seseorang mengirim sebuah pesan bertuliskan "Pengkhianat". Saya hanya mengira itu adalah sebuah cibiran dari salah satu anggota grup atau penggemar yang tidak suka dirinya lulus.

Tapi mulai begitu meledak ketika ada seseorang yang mengirim ke tempat syuting Mima, dan surat tersebut ditujukan untuk Mima. Hanya surat, tapi surat itu meledak ketika dibuka oleh pihak agensinya.

Bukan hanya dari surat yang meledak dan melukai tangan pihak agensi, tapi banyak kejadian yang begitu membuat saya bertanya-tanya, "Siapa pelakunya? Si Stalker?" Tapi entah kenapa pikiran saya tentang si Stalker tersebut begitu lain, haha.

Bukan hanya itu yang membuat saya bersemangat mengikuti sampai tuntas, ada juga yang lainnya, yaitu seorang Mima yang mengenakan pakaian idol-nya.

Seorang tersebut selalu menghantui Mima, dan selalu merayu Mima untuk kembali menjadi idol. Mima selalu mengejar yang mirip dengannya tersebut, tetapi ia selalu tidak bisa.

Bagi saya, cerita dari anime Perfect Blue menarik. Malah, saya sempat berpikiran kalau Mima akan menjadi aktris pornografi, karena lingkungan kerjanya yang mulai mendukung ke arah sana, ternyata tidak, dan hanya berfokus pada dirinya dan fantasinya saja.

Apa yang Dialami Mima Digambarkan oleh Naskah Film

Setelah Mima lulus dari grup idol, dia bermain serial drama kriminal. Serial drama tersebut awalnya hanya memberi Mima satu dialog, sangat singkat. Tapi seiring berjalannya waktu, Mima mendapatkan dialog yang lumayan panjang.

Inti dari serial drama kriminal tersebut adalah seseorang yang tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi (sesuai sinopsis anime ini di atas). Hal itu sama seperti yang dialami oleh Mima semenjak dirinya melihat seorang Mima yang mengenakan pakaian idol.

Saya tidak menjelaskan lebih detail, biar kalian nanti mengetahuinya sendiri, haha.

Menggambarkan Kehidupan Seorang Aktris

Ini hanya opini saya saja. Tapi tentunya ini sudah sesuai kodratnya bahwa jika kita melakukan suatu pekerjaan, bukannya harus semaksimal mungkin?

Itulah yang dialami oleh Mima. Ada satu adegan yang di mana dirinya harus diperkosa. Mima awalnya ragu, dan manajernya pun sudah minta Mima untuk berhenti dan meminta pihak pembuat naskah untuk mengganti naskahnya.

Tapi Mima tetap melakukannya, karena ia berpikir akan secara akting saja. Begitulah, tapi melakukan pekerjaan secara maksimal adalah hal yang seharusnya kita lakukan, bukan hanya aktris saja.

Visual

Kalian pasti tau studio Ghibli, kan? anime ini memang bukan dikerjakan oleh studio Ghibli, tapi kesannya seperti menonton studi tersebut. Anime ini dikerjakan oleh studio Madhouse.

Kenapa seperti studio Ghibli? karena ini anime tahun 1997. Visualnya pun jadi terasa seperti studio Ghibli. Yah, menurut saya tidak begitu buruk visualnya dan nyaman-nyaman saja.

Overall

Anime Perfect Blue menceritakan tentang Mima yang lulus dari grup idol dan ingin berfokus pada karir barunya, yaitu menjadi seorang aktris. Tapi perjalanannya menjadi seorang aktris tidak lancar, dan selalu ada hal-hal janggal yang membuatnya tidak nyaman.

Sesuai sebelum review di atas, sudah saya ingatkan bahwa banyak adegan telanjang, darah di anime ini. Jadi jauhkan dari anak-anak, apalagi bagi pembaca yang belum berusia 17+ tahun.

Bagi saya, anime ini cocok saja bagi yang penyuka genre misteri thriller. Bagi saya sendiri, dari segala aspek, baik yang sudah saya sebutkan atau pun tidak disebutkan, anime ini saya beri nilai 8/10. Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun