Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Spoiler Kimetsu no Yaiba Season 2 Entertaintment District Arc Episode 4: Kemunculan Daki

20 Desember 2021   06:02 Diperbarui: 20 Desember 2021   06:36 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anime Kimetsu no Yaiba Season 2 episode ketiga baru saja tayang pada Minggu semalam (19/12). Tentunya saja kita masih diberikan kejernihan visual dan rasa penasran.

Bagaimana tidak, episode ketiga ini diakhiri dengan Zenitsu yang diculik oleh selendang. Ya walaupun sudah bisa ditebak kalau itu ulah Daki, tapi tetap saja rasa penasaran itu muncul.

Di episode ketiga ini juga, kita diperlihatkan sosok Muzan yang mengunjungi kediaman Daki. Episode ketiga ini adalah awal mula sebelum pertarungan Tanjiro dan kawan-kawannya.

Sesuai dengan judul ini, saya akan memberikan spoiler episode keempat dari Kimetsu no Yaiba Season 2 Entertainment District Arc. Jika nanti kurang atau lebih, mohon dimaklumi.

Episode keempat ini akan diawali dengan staf yang melaporkan kepada tuan rumah bahwa Zenitsu menghilang. Staf itu bertanya, apakah dia harus mencarinya, tetapi tuan rumah membentak dan memerintahkan untuk membiarkannya.

Staf mencoba menyangkal, tapi ia malah dilempar oleh sesuatu dan meminta untuk tidak pernah membicarakan Zenitsu lagi. Tuan rumah sangat panik karena Zenitsu sudah membuat marah oiran Warabihime alias Daki.

Di atap rumah, Inosuke bertemu dengan Tanjiro. Inosuke mengabarkan bahwa di tempatnya terdapat iblis. Inosuke mencoba memperagakan bentuk iblis itu.

Sontak, ketika Tanjiro menyebut nama Uzui dan Zenitsu, Uzui tiba-tiba datang dan mengatakan bahwa Zenitsu tidak datang. Inosuke mengagumi kedatangan Uzui dengan cepat dan Tanjiro kebingungan.

Uzui menjelaskan kalau dia sudah membuat Tanjiro dan yang lainnya dalam bahaya dan keberadaan Zenitsu pun tidak diketahui. Uzui meminta kepada Tanjiro dan Inosuke untuk pergi dari distrik tersebut.

Tanjiro membantah perintah itu, tetapi perkataannya terpotong oleh Uzui. Tiba-tiba Uzui menghilang di hadapan Inosuke dan Tanjiro. Tanjiro mengatakan kalau Uzui tidak percaya karena peringkat mereka paling bawah.

Inosuke menjelaskan kalau peringkat mereka berada di kanoe, peringkat empat dari bawah. Inosuke mengepal tangannya dan mengatakan untuk menunjukkan peringkat mereka. Di tangan Inosuke terdapat simbol peringkat itu.

Tanjiro menjelaskan strategi mereka. Ketika malam nanti, Tanjiro akan pergi ke rumah Ogimoto dan meminta Inosuke untuk tidak bertindak sebelum Tanjiro tiba.

Inosuke membantah keras karena ia sudah mengatakan bahwa iblis berada di kediamannya, jadi harus segera diselesaikan sambil memukuli Tanjiro. Suara Inosuke membuat staf membentak mereka berdua.

Ketika Tanjiro mengatakan tentang jalan rahasia di dalam bangunan, Inosuke menghentikan pukulannya. Tanjiro mengatakan kalau tidak ada iblis yang masuk atau keluar dari kediaman, maka ada kemungkinan berada di dalam kediaman tersebut.

Tanjiro meyakinkan dirinya jika Zenitsu dan ketiga istri Uzui masih hidup. Ia meyakinkan  akan menyelamatkan mereka semua.

Di dalam kediaman rumah bordil Tokito, terlihat beberapa staf yang sedang mengobrol dengan Koinatsu. Ketika staf itu sudah pergi di kamar Koinatsu, Tanjiro berhadapan dengannya.

Tanjiro memamnggil namanya dan meminta maaf pada Koinatsu atas ketidaksponannya. Ia mengatakan akan meninggalkan rumah bordil Tokito dan menitipkan uang kepada Koinatsu untuk tuan rumah.

Koinatsu berbalik dari cerminnya dan melihat pakaian Tanjiro yang berbeda. Tanjiro menjelaskan kalau ia hanya berpakaian seperti wanita dan aslinya ia adalah seorang laki-laki.

Tapi itu tidak mengejutkan Koinatsu, karena ia sudah tahu sedari awal. Hanya saja, Koinatsu penasaran apa yang Tanjiro lakukan di distrik tersebut. Koinatsu bertanya kepada Tanjiro, apakah ia ingin menyelamatkan Suma.

Tanjiro menjawabnya dengan keras. Tanjiro ingin menyelamatkan mereka yang hilang. Koinatsu tersenyum dan merasa lega. Ia memberitahu Tanjiro bahwa besok dia akan pergi dari distrik tersebut.

Koinatsu menjelaskan kalau ada orang yang ingin menikahinya dan ia amat senang. Tetapi, Koinatsu tidak bisa berhenti khawatir terhadap semua orang yang ia tinggalkan. Dan ada pula insiden yang belum terpecahkan.

Tanjiro mencoba mengembalikkan senyum Koinatsu. Koinatsu mendapatkan kembali senyumnya dan mengatakan kepada Tanjiro untuk tidak meninggalkan distrik itu.

Tanjiro memberi salam perpisahan kepada Koinatsu. Ketika Tanjiro menghilang di hadapan Koinatsu, Koinatsu menyadari seseorang di belakangnya dan bertanya apakah ia melupakan sesuatu.

Daki berdiri di hadapan Koinatsu dan mengatakan bahwa ia harus segera memakan Koinatsu agar dirinya tidak lupa. Daki benar-benar haus dan siap menyantap Koinatsu.

Tanjiro sedang berjalan di atap rumah dan mencium sesuatu. Ia mencium bau iblis dan lokasinya sangat dekat dengan keberadaan Tanjiro.

Di tempat lain, Inosuke kesal menunggu Tanjiro yang tak kunjung datang karena malam hari sudah dimulai. Inosuke melompat dan menghancurkan langit-langit dengan kepalanya.

Inosuke memanggil tikus untuk membawakan pedangnya. Tikus itu seperti Tengen Uzui dan berotot. Inosuke melepaskan pakaiannya dan mengenakan topeng kepala babi hutan seperti kostum biasanya. Kejadian itu juga dipergoki oleh nyonya rumah.

Di kediaman Kyogoku, tempat Zenitsu dan Hinatsuru menghilang, tuan rumah sedang meratapi kesedihan dengan memegang dan memandangi pakaian seseorang.

Seketika, Uzui tiba dan menempatkan kunai di leher tuan rumah. Uzui bertanya apa yang terjadi kepada Zenitsu dan Hinatsuru. Ia memerintakan untuk menjawab tanpa melihat ke belakang.

Tuan rumah ketakutan karena kunai tersebut. Ia mengatakan bahwa Zenitsu lenyap dan Hinatsuru sedang sakit dan dibawa pergi ke rumah bordil yang lebih jelek.

Uzui juga bertanya kepada tuan rumah tentang orang yang ia curigai. Tuan rumah ketakutan dan ragu untuk memberitahunya. Uzui mencoba memberikan kepercayaan kepadanya.

Tuan rumah itu mengatakan bahwa ada seorang oiran yang bernama Warabihime dan tinggal di ruangan bagian utara bangunan di mana tidak ada sinar matahari yang masuk.

Setelah mendapatkan laporan itu, Uzui langsung menghilang. Tuan rumah terdiam sambil memegang pakaian yang terdapat darah.

Uzui berkeliling dari satu ruangan ke yang lain, tetapi hasilnya nihil. Akhirnya, ia memutuskan untuk pergi ke tempat Hinatsuru berada sembari mencari keberadaan iblis.

Saat Tanjiro merasakan keberadaan iblis di dekatnya, ia kembali memasuki ruangan Koinatsu. Tanjiro dikejutkan dengan Daki yang sedang memangsa Koinatsu.

Daki menanyakan tentang berapa banyak jumlah pemburu iblis yang datang, apakah ada pilar yang datang dan lain sebagainya.  Tanjiro tidak menjawabnya, melainkan kebingungan dengan tubuh Koinatsu.

Tubuh Koinatsu hanya tersisa kepalanya saja, seolah sudah dimakan oleh Obi milik Daki. Tanjiro menuntut untuk melepaskan Koinatsu kepada Daki, tetapi raut wajah Daki mulai kesal karena telah memerintahnya.

Daki meluncurkan serangan dan membuat Tanjiro terpental ke bangunan lain. Tanjiro kesulitan untuk bangkit, tetapi ia memfokuskan dan menangkan dirinya hingga dapat bangkit kembali.

Tanjiro menganalisis situasi saat itu. Ia menyadari bahwa dirinya menjadi lemah karena ia takut. Ia menyadari bahwa senjata Daki adalah selendangnya atau obi. Dan selendangnya itu bisa menjebak orang lain di dalamnya.

Dari jendela seberang, Daki memuji Tanjiro yang masih bisa berdiri. Tali yang digendong Tanjiro rusak, tetapi tidak dengan kotaknya. Ia memerintahkan Nezuko untuk tidak keluar dari kotak kecuali nyawanya dalam bahanya.

Tanjiro mengeluarkan napas air, jurus keempat : gelombang kehancuran. Serangan itu langsung disusul dan ditangkis oleh selendang milik Daki. Serangan Tanjiro berhasil memotong bagian yang menyandera Koinatsu.

Daki mencoba mengamati bahwa gerakan Tanjiro ketika di udara tidak terlalu buruk. Ia juga memuji bahwa Tanjiro berhasil memotong dengan tepat di mana tempat Koinatsu di penjara di dalam selendangnya.

Tanjiro bangkit kembali dan ia dipuji oleh Daki. Daki mengatakan bahwa Tanjiro manis, tetapi ia jelek, dan meminta Tanjiro untuk tidak terlalu bersemangat karena Tanjiro seperti tikus ynag akan mati.

Nah kemungkinan untuk episode keempatnya begitu. Wah mulai seru nih pertarungan Tanjiro melawan Daki. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun