Seketika datang seorang lelaki dan langsung tunduk meminta maaf kepada Daki. Ia meminta maaf karena kediaman itu akan segera buka dan para pelanggan akan berdatangan. Kejadian itu juga disaksikan oleh beberapa pekerja lainnya.
Raut wajah kesal dan kejam Daki pun seketika menghilang. Ia mengatakan untuk mengangkat wajahnya dan meminta maaf kepada tuan pemilik rumah. Daki juga meminta untuk mengobati lukanya.
Tuan pemilik ruma memerintahkan untuk memanggil seseorang membereskan kekacauan itu. Daki menyadari bahwa saat Zenitsu memegang tangannya, Zenitsu cukup lemah. Daki juga menyadari bahwa Zenitsu saat itu memasang kuda-kuda bertahan.
Daki menyadari bahwa Zenitsu adalah pemburu iblis, tapi tidak seterampil para pilar. Daki amat senang dengan keberadaan pemburu iblis. Daki amat yakin akan membunuh mereka semua dan berpesta.
Kembali ke tempat Tanjiro, Tanjiro sedang membawa barang, tetapi ia terhenti dan menatap langit malam hari. Dia mencium sesuatu bau yang amat kotor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H