Vivy kembali ke masa lalu menjadi AI biduan. Dirinya bercita-cita menyanyi di satu tempat. Tapi dirinya tidak pernah mendapatkan banyak penonton setiap kali pentas.
Ada satu anak kecil yang menyukai Vivy. Ia selalu mendampingi Vivy setiap kali pentas.
Singkat cerita, datang seseorang ke dalam ruang jiwanya Vivy. Ia bukan berwujud manusia, tetapi berwujud kubus yang berbicara. Ia juga berubah menjadi boneka, Matsumoto.Â
Matsumoto adalah seseorang yang berasal dari masa depan. Ia membujuk Vivy untuk bekerja sama dengannya. Matsumoto menjelaskan apa yang akan terjadi seratus tahun kedepan.
Vivy tidak mempercayai perkataannya. Matsumoto juga memberitahu bahwa dirinya tidak akan bisa bernyanyi lagi. Vivy tetap tidak percaya apa yang dikatakan Matsumoto.
Sampai suatu ketika, Matsumoto memberitahu hal apa yang akan terjadi. Ia juga meminta Vivy untuk berjanji bahwa jika hal apa yang dikatakan Matsumoto benar, Vivy harus bekerja sama dengannya.
Hal yang dikatakan Matsumoto tentang akan terjadi ledakkan di taman benar-benar terjadi. Vivy mulai sedikit menaruh kepercayaan pada Matsumoto.
Matsumoto meminta Vivy untuk membantunya mencegah pembantaian AI kepada manusia yang akan terjadi seratus tahun lagi. Itu pun bisa dilihat dengan adanya satu bangunan yang akan menjadi semakin tinggi.
Dari situlah, Vivy dan Matsumoto mengubah sejarah yang terjadi di seratus tahun lalu.
Cerita dari Vivy : FES ini, terbilang cukup mudah untuk dinikmati. Karena di setiap dua episode disajikan cerita yang berbeda dalam mengubah sejarah. Membosankan? Tentu saja tidak.
Di setiap cerita dalam mengubah sejarah ini benar-benar seru. Apalagi dengan disuguhkannya visual 3D yang benar-benar memanjakan mata. Terlebih khusus setiap diperdekatkannya bagian wajah dan mata Vivy.