Kimetsu no Yaiba Season 2 Bagian 3: Kemunculan Daki

Kimetsu no Yaiba chapter 74 dan 75 akan mengisi artikel ini. Chapter itu berjudul Daki dan Berbagai Perasaan. Bagi yang ingin mengikuti keseruan Tanjiro dan teman-temannya, bisa dibaca 

Kejadiannya dimulai dua hari sebelum Tanjiro dan teman-temannya menyusup ke distrik hiburan. Nyonya rumah Kyougoku, Omitsu, mengadakan pertemuan dengan orian Warabihime. 

Omitsu menjelaskan kepada Warabihime bahwa dia harus menahan diri dari menindas pelacur lain dari rumah itu. Karena tindakan itu membuat para pelacur kabur. Warabihime mengelak, dia mengakui itu tuduhan kejam. 

Omitsu mengungkapkan frustasinya karena telah menahan semuanya. Warabihime menyangkut tentang kesuskesan rumah Kyougoku menjadi terkenal dan ramai berkat dirinya.

Fakta itu tak bisa dipungkiri oleh Omitsu, ia malah menceritakan sebuah kisah yang ia dengar dari seseorang penatua ketika Omitsu masih kecil. Omitsu menjelaskan bahwa penatua memberitahu seorang pelacur yang sangat cantik, tetapi memiliki kepribadian busuk.

Pelacur itu adalah oiran rumah tangga mereka dan telah ada sejak penatua masih kecil dan sangat mirip dengan orian yang dilihat penatua ketika dia dewasa. Kebetulan, nama-nama orian keduanya berakhir dengan 'hime' dan memiliki silau jahat ketika mereka tidak senang.

Saat Omitsu terus menguraikan, Omitsu melihat adanya kesamaan antara orian yang dilihat oleh penatua dan Warabihime. Warabihime memiringkan kepalanya dan menatap Omitsu. Omitsu ketakutan dan menanyakan siapa Warabihime.

Terlihat penampilan Warabihime yang berubah menjadi Daki. Daki memegang wajah Omitsu dan membawanya ke langit.  Daki mengatakan bahwa orang-orang disekitarnya berhasil bertahan hidup dengan tetap diam pada kekejaman yang telah mereka saksikan.

Omitsu ketakutan, tapi dirinya mengacungkan pisau untuk menusuk Daki. Daki tidak memakan tubuh Omitsu yang tua. Daki mengucapkan selamat tinggal dan menjatuhkan Omitsu dari ketinggian.

Daki berjalan di atap diiringi suara kepanikan dan ketakutan warga setempat.

Ketika Daki kembali ke kamarnya, ia disambut oleh kedatangan seseorang, Muzan. Muzan mengomentari Daki karena telah menjadi kuat dan memakan banyak manusia. Dengan cepat, Daki langsung bersujud di hadapannya. 

Muzan mengingatkan padanya untuk tidak lengah. Jika semuanya berjalan terlalu mulus, Daki bisa tergelincir nantinya. Muzan juga mengingatkan akan ada orang terampil yang bisa menemukan dirinya. Kemungkinannya adalah pemburu iblis.

Muzan berdiri dan menghampiri Daki. Muzan memberi semangat dengan mengatakan bahwa dirinya menaruh harapan besar. padanya. Ia juga mengatakan soal kehebatannya yang bisa melawan tujuh pilar.

Kilas balik berakhir dan kembali ke situasi di mana Zenitsu berada. Zenitsu yang sebelumnya memegang tangan Warabihime alias Daki, terhempas dengan kencang dan membuatnya tak sadarkan diri.

Daki menyuarakan rasa jijiknya dan menuntut agar Zenitsu tidak pernah menyentuhnya lagi. Keributan itu menyebabkan suami Omitsu bergegas mendatangi dan langsung bersujud. Suami Omitsu meminta maaf akan kesalahan Zenko, karena saat itu akan kedatangan pelanggan.

Kejadian itu juga disaksikan oleh beberapa pelacur lain. Karakter Warabihime alias Daki yang tadinya marah dan menyeramkan, berubah ketika dirinya meminta maaf kepada suami Omitsu sambil tersenyum. Daki juga meminta untuk segera membereskan kamarnya.

Ketika Warabihime meninggalkan ruangan, dirinya memiliki keraguan tentang Zenitsu. Saat itu juga, dia menyadari bahwa Zenitsu bukan manusia biasa, dan mungkin juga dirinya pemburu iblis. Karena saat Zenitsu dihajar olehnya, Zenitsu memasang kuda-kuda bertahan.

Di kamarnya yang dibereskan, terlihat Warabihime yang tertawa sambil bercermin. Dirinya merasa senang karena berhasil memancing pemburu iblis ke distrik hiburan. Ia pun berjanji akan membunuh mereka dan berpesta. Malam itu, Tanjiro menatap langit dan mencium bau yang kotor di distrik hiburan.

Dierplihatkan seorang wanita memasuki ruangan suami Omitsu. Suami Omitsu diberitahu tentang hilangnya Zenko secara tiba-tiba dari rumah Kyougoku. Zenko menghilang ketika dibiarkan beristirahat.

Suami Omitsu memarahi wanita itu. Suami Omitsu tidak ingin mendengar nama Zenko lagi. Ia juga melarang untuk mencari Zenko. Suami Omitsu sadar dengan hal ini, yaitu situasi yang sama dengan Omitsu, membuat marah Warabihime alias Daki.

Di tempat lain di atap, Inosuke memberitahu pada Tanjiro bahwa dirinya melihat iblis di rumah Ogimoto. Inosuke juga mencoba memberitahu Tanjiro wujud dari iblis itu.

Seketika, mereka dikejutkan dengan seseorang yang berkata, Zenitsu tidak datang. Tengen merasa dirinya bersalah telah membuat Tanjiro, Zenitsu, dan Inosuke dalam bahaya. Tengen menyuruh mereka berdua untuk pergi dari distrik hiburan.

Tanjiro mencoba menentang keputusannya, namun Tengen dengan cepat pergi secepat dirinya tiba. Tanjiro bertanya-tanya, apakah Tengen tidak percaya pada mereka yang memiliki peringkat rendah. 

Tetapi Inosuke menyela untuk memberitahu Tanjiro bahwa mereka naik peringkat. Inosuke melenturkan tangannya dan menunjukkannya pada Tanjiro. Terlihat tulisan yang muncul di punggung tangannya, Kanoe dan peringkat tujuh.

Inosuke menjelaskan kepada Tanjiro bahwa saat mengikuti seleksi akhir, tangan mereka ditandai dengan ukiran bunga Wisteria. Tanjiro merasa malu karena tidak mengetahui hal tersebut.

Tanjiro memberitahu pada Inosuke bahwa malam nanti, dirinya akan pergi ke kediaman Ogimoto. Tapi Inosuke memarahinya karena menunda waktu. Keributan mereka terdenga oleh pemilik rumah sampai dimarahi.

Tanjiro merasa ada jalan rahasia di dalam bangunan. Tanjiro juga merasa tidak ada iblis yang masuk atau keluar dari kediaman. Jadi, kemungkinan besar iblis bekerja sama dengan pemilik kediaman.

Tanjiro yakin bahwa Zenitsu dan ketiga istri Tengen masih hidup dan Tanjiro akan menyelamatkan mereka. Inosuke tersenyum dan membiarkan Tanjiro tahu bahwa dia berpikir hal yang sama persis dengan Tanjiro. Inosuke menyetujui rencana itu.

Di rumah Tokito, Koinatsu telah selesai dengan persiapannya. Sontak, Tanjiro langsung  mengunjunginya dengan menghapus penyamarannya.  Tanjiro memberitahu bahwa dia akan meninggalkan rumah Tokito. Tanjiro mengulurkan sebuah surat.

Pakaian yang dikenakan Tanjiro membuat Koinatsu terheran. Tanjiro mencoba menjelaskan bahwa ia hanya menyamar sebagai wanita. Fakta tersebut sudah diketahui oleh Koinatsu bahwa Tanjiro adalah lelaki. Memang dirinya tidak terkejut, tapi Koinatsu bingung dengan tujuan Tanjiro berada di sana.

Tanjiro memberitahu pada Koinatsu bahwa dirinya akan menyelamatkan mereka yang menghilang. Koinatsu merasa sedikit lega. Tanjiro merasa gembira saat mengetahui Koinatsu akan pergi dari kota itu esok hari.

Ada seseorang yang akan menikahi Koinatsu. Tapi, itu membuat dirinya tidak bisa berhenti khawatir terhadap semua orang yang akan Koinatsu tinggalkan. Tanjiro menyemangati untuk tidak perlu khawatir. Koinatsu tidak ingin Tanjiro pergi. Tanjiro terharu dengan permintaannya. Dirinya tersenyum dan langsung meninggalkan Koinatsu tanpa mengatakan selamat tinggal.

Setelah Tanjiro pergi, terlihat rambut panjang di belakang Koinatsu. Entah Daki melihat kedatangan Tanjiro atau tidak, tujuannya adalah untuk memakan Koinatsu.

Di atap tempat Tanjiro berdiri, terlihat matahari yang mulai terbenam. Saat dirinya ingin beranjak ke tempatnya Inosuke, ia mencium bau manis yang samar-samar. Tanjiro menyadari bau iblis dan lokasinya sangat dekat.

Nah begitulah kelanjutan dari babak distrik hiburan. Semoga terhibur.