Saat Nagi berlari menuju bendera, dihadang oleh Naomi. Nagi menyerangnya tetapi dengan kemampuan Naomi, Naomi gampang menghindarinya. Naomi menjelaskan kekuatan psionikknya adalah prekognisi yang dimana ia bisa melihat sekilas masa depan.
Tsugumi yang sedang bersembunyi di balik dinding, ia menajamkan matanya. Ia melihat Arashi yang sedang beristirahat di balik mobil. Tsugumi langsung bergerak dan menembakkan pistol kepadanya. Arashi dengan cepat menghindari peluru yang keluar.
Di sisi lain ada Garrison yang bertarung dengan Kagerou. Garrison dengan kencang menghantamkan tinjunya. Tetapi ia hanya menghancurkan tanah karena Kagerou menggunakan kemampuannya untuk menghilang.Â
Mereka semua bertarung dengan sengit. Yuito berusaha bertahan dan berlari menuju bendera tersebut. Namun, Kasane selalu menyerangnya dan mengganggu pergerakannya. Mereka berdua menggunakan kemampuannya dengan melemparkan rongsokan yang ada.Â
Saat Yuito terpojok dan Kasane menyerangnya lagi, tiba-tiba muncul notifikasi diantara mereka. Untuk peleton Kyouka mengalami kekalahan dan peleton Seto mendapatkan kemenangan. Hal itu dilakukan oleh Tsugumi dengan mudah karena Arashi memilih beristirahat.
Setelah selesai, Kasane memuji Yuito. Kasane mengatakan ia harus mencari tahu lebih dalam lagi apakah Yuito cocok dengan Naomi atau tidak. Sesaat, muncul notifikasi pesan untuk Yuito.Â
Mengetahui pesan itu dari ayahnya, ekspresi Yuito terlihat sedikit geram. Isi pesan itu adalah ucapan selamat atas pelantikannya dan ia ingin memberitahu tentang ibunya yang sudah lama tiada.
Seketika, terdengar suara alarm. Itu adalah serangan dadakan yang berlokasi di dekat Suoh Lajur 9, bekas rel kereta bawah tanah sesuai dengan yang dikatakan Kaito. Peleton Seto dan Kyouka pun diperintahkan untuk menuju lokasi.Â
Sesampainya disana, Kyouka memberitahu bahwa lapisan kepunahan sedang terbang rendah. Karena ketinggian rendah itu, komunikasi bisa terputus. Setelah diberitahu, kedua peleton sama-sama berangkat. Dikarenakan ada dua lorong, mereka pun berpisah disana.
Tsugumi dengan matanya dan Naomi dengan kemampuannya mengetahui Others yang sudah datang. Mereka mengenakan kostum tempurnya dan langsung menyerang Others. Komunikasi mereka dengan yang memonitor terputus.
Other bermunculan dari atas sehingga menyebabkan langit-langit runtuh. Saat peleton Seto berlari, terjadi hantaman tembok yang keras. Disana hanya ada Kasane, Naomi, Garrison, Nagi, Tsugumi, dan Yuito. Sisanya terpisah karena reruntuhan.