Mohon tunggu...
Muhamad Alfin Afrizal
Muhamad Alfin Afrizal Mohon Tunggu... Mahasiswa - autophile.

menulis apa yang ingin ditulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengulas Jujutsu Kaisen 0 Movie Bagian 2: Perlawanan Yuuta dan Inumaki terhadap Kutukan Kelas Dua

2 Juli 2021   17:00 Diperbarui: 16 Juli 2021   06:50 1696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sesuai dengan judulnya, kali ini saya akan melanjutkan cerita Jujutsu Kaisen 0 Movie. Sedikit mengulas pada bagian pertama. Pada bagian pertama lebih masuk ke dalam pengenalan karakter Yuuta dan kemunculan wujud kutukan Rika. 

Pada awalan bagian 2 ini, Gojo Satoru bertemu dengan para petinggi yang digambarkan seperti shji (pintu geser). Petinggi mempercayakan Okkotsu kepada Gojo khususnya untuk situasi ini (kemunculan wujud kutukan Rika). Salah satu petinggi mengatakan kalau tidak bisa menjaga Orimoto Rika, maka seluruh kota akan hancur. Begitupun dengan Gojo yang siap mempertaruhkan hidupnya jika hal tersebut terjadi.

Gojo memberi tahu kepada petinggi tentang kutukan tersebut, yaitu "Tidak Diketahui". Karena, kutukan tersebut berasal dari seorang gadis yang tidak ada hubungannya dengan Shaman Jujutsu dan bisa berubah sangat besar. Petinggi mengatakan untuk meninggalkan mereka, dan salah satu petinggi mengingatkan kalau eksekusi tersembunyi Okkotsu Yuuta hanya ditunda. Gojo menoleh dan berkata kalau dia akan memihak Okkotsu. Gojo pun meninggalkan pertemuan tersebut.

Setelah meninggalkan tempat pertemuan para petinggi, Gojo pergi menghampiri Yuuta yang sedang berlatih dengan Maki. Seusai berlatih, Yuuta dan Gojo berada di suatu tempat. Gojo berkata kalau mustahil untuk menghilangkan kutukan sebesar Orimoto Rika, tetapi beda lagi jika dibatalkan. Gojo pun memberikan katana kepada Yuuta. Gojo mengatakan kalau Yuuta harus belajar cara menggunakan pedang dan Yuuta pun mengasah kemampuannya dengan Maki.

Pada bagian ini, akan ditampilkan latihan Yuuta dengan Maki. Di sisi lain, terdapat Panda, Inumaki dan Gojo yang sedang mengamati mereka latihan. Seketika, Panda berteriak memanggil Yuuta dan menanyakan tentang oppai-nya besar atau kecil. Lalu, Panda memanggil Maki dan melakukan suatu gerakan. Akibatnya terjadi sedikit perselisihan antara mereka berdua.

Gojo Satoru menugaskan Inumaki dan menyuruh Yuuta untuk ikut sebagai support, lebih tepatnya mengamati. Gojo memberitahu untuk berhati-hati terhadap sesuatu, yaitu jangan sampai Rika keluar. Cukup gunakan kekuatan Rika, dititik yang bisa dikendalikan oleh pedangmu, begitu kata Gojo.  Ijichi Kiyotaka mengantarkan Yuuta dan Inumaki ke distrik perbelanjaan Hapina.

Sesaat, Inumaki pergi ke toko dan membeli obat tenggorokan. Kiyotaka mengatakan kutukan itu harus dibersihkan secepatnya dan ia mulai menurukan barrier. Selepas diturunkannya barrier tersebut, kutukan pun muncul dan berkumpul seperti bergerombol. Inumaki membuka penutup wajahnya dan ia berkata "Meledak". Kutukan itu pun meledak. Seketika, suara Inumaki sangat lemah. Karena itulah ia membeli obat tenggorokan. 

Pada panel berikutnya terdapat wajah seseorang tersenyum yang belum diketahui wajahnya. Namun, barrier tersebut belum menghilang. Sesaat kemudian, muncul satu kutukan yang tidak sama dengan lainnya. Kutukan itu mengangkat dua jarinya dan berkata "Zonba". Serangan tersebut seperti membuat suatu lubang diantara mereka, beruntungnya Inumaki masih sempat untuk mendorong Yuuta dan tas belanjanya ikut terhempas. Inumaki langsung mengatakan "Membengkok" yang berakibatkan tangan dari kutukan tersebut membengkok. Inumaki pun terbatuk-batuk dan kutukan tersebut menyerang Inumaki. Tetapi, Yuuta masih sempat untuk menyelamatkan Inumaki. Obat tenggorokan Inumaki pun terjatuh.

Yuuta dan Inumaki bersembunyi di lantai dua. Yuuta mengamati kutukan tersebut, tetapi kutukan itu tidak seperti mengejar atau mencari mereka berdua. Yuuta bertanya apakah ia akan pergi sendirian, tetapi Inumaki pergi mengabaikannya. Lalu, Yuuta memberanikan diri dan melakukan yang terbaik.

Saat Yuuta menghampiri kutukan tersebut sambil memegang katana-nya, wujud Rika dipandangan kutukan tersebut terlihat mengeluarkan aura yang sangat menakutkan. Akibat terlihatnya wujud Rika-chan oleh kutukan tersebut, mengakibatkan kutukan itu semakin menggila. Yuuta mencoba untuk memfokuskan diri dan kutukan itu melakukan serangan. Yuuta berhasil menyerang kutukan tersebut, tetapi ia masih belum cukup untuk menebas kutukan itu. Namun, dibalik itu ia berhasil mendapatkan obat tenggorokan Inumaki. Ia melemparkan kepada Inumaki dan Inumaki langsung meminum dan berkata "Hancur".

Akibat dari pertarungan itu, wajah Yuuta sedikit tergores. Inumaki mengangkat tangannya dan mereka saling tos. Seseorang berkata di atas mereka berdua memalukan. Ia adalah Suguru Getou. Ia hanya ingin melihat wujud kutukan Rika-chan.

Pada bagian selanjutnya, terlihat Inumaki sedang menyimari tanaman yang diamati oleh Panda dan Yuuta. Panda berkata kalau keadaan Inumaki mirip dengan keadaan Yuuta, mungkin itu alasannya ia sangat peduli padamu sejak kamu pindah ke sekolah ini. Seketika, Maki datang dan memukul kepala Yuuta untuk mengingatkan waktunya latihan. Yuuta berkata kepadanya kalau ia kesulitan menuangkan kutukannya ke dalam pedang, lalu ia bertanya apa triknya. Maki menjawab jangan tanyakan tentang kekuatan kutukan kepada dirinya.

Lalu, ditampilkan obrolan antara Ijichi dengan Gojo. Ijichi meminta maaf, karena ada seseorang yang menjatuhkan kutukan kelas dua dari atas barrier miliknya. Gojo berkata tidak apa-apa, pihak lain terlalu berlebihan. Ijichi berkata kalau Gojo tahu pelakunya. Getou Suguru, salah satu dari empat kutukan khusus. Dia membunuh 100 lebih warga sipil dengan kutukan, dan dikeluarkan dari perguruan tinggi sihir. Dia adalah Shaman Jujutsu terburuk, begitu kata Gojo Satoru.

.....

Tibalah di penghujung cerita bagian kedua ini. Nantikan untuk bagian ketiganya, dan mohon maaf jika terlalu bertele-tele dalam menceritakannya. 

Saran dan kritik diterima.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun