Mohon tunggu...
Alfina Dwi Yanti
Alfina Dwi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga

Mahasiswa dengan ketertarikan di bidang jurnalistik, sastra, sejarah, dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Komersiliasi Makam Nia Kurnia Sari

26 Desember 2024   23:11 Diperbarui: 26 Desember 2024   23:11 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini media sosial ramai dengan beragam video tentang makam Nia Kurnia Sari, seorang gadis asal Padang Pariaman, Sumatera Barat yang menjadi korban kekerasan seksual dan pembunuhan. Makam gadis tersebut viral karena kelakuan para peziarah dan pengunjung makam  yang dianggap berlebihan. Hal ini lantas menjadi perbincangan di kalangan netizen Indonesia.

Peziarah yang datang tidak hanya dari wilayah di Indonesia, tetapi dari luar negeri seperti Malaysia dan Singapura. Para peziarah tersebut beranggapan bahwa makam nia kurnia sari mengeluarkan aroma wangi dan niat mereka untuk berziarah tidak hanya sebagai penghormatan terhadap almarhum, tetapi juga untuk mencari keberkahan. Ramainya peziarah yang datang membuat orang orang di sekitar makam nia kurnia sari memanfaatkan keadaan tersebut dengan berjualan beraneka macam makanan dan barang di sekitar makam.

Seorang penyanyi kondang asal Minang, Misramolai turut meramaikan tren ini dengan membuat lagu berjudul "Jojoan Goreang Basabuang Nyawo" dimana Lokasi syuting lagu tersebut berada di makam almarhumah. Hal ini sempat menimbulkan tanda tanya dikarenakan Asril, ayah dari Nia Kurnia Sari mengaku penyanyi tersebut tidak meminta izin sebelum melakukan syuting. Dilansir dari video dari akun TikTok @/ratu.givana5 bahwa ayah almarhumah tidak berkenan apabila makam anaknya dijadikan tempat syuting. "Siapapun Anda, tolong Anda jangan menyanyi di atas kuburan anak saya. Saya mohon pada Anda, jangan Anda bernyanyi-nyanyi di atas makam anak saya," ungkap Asril. Namun, pihak penyanyi menyanggah hal itu dan mengatakan bahwa sudah mendapat izin dari keluarga almarhumah.

Proses syuting video klip dari Misramolai (Sumber :X @KemenperinRI)
Proses syuting video klip dari Misramolai (Sumber :X @KemenperinRI)

Belakangan, diketahui pula bahwa kisah dari nia kurnia sari akan dijadikan film yang disutradarai oleh Aditya Gumay. Film ini digarap atas persetujuan dari keluarga dan keluarga berharap agar film ini menjadi Pelajaran berharga tentang kekerasan seksual.

Beragam perilaku orang orang terhadap makam Nia Kurnia Sari menimbulkan hujatan di kalangan netizen. Komersiliasi makam yang berlebihan seakan tidak menghormati almarhumah terlebih Nia Kurnia Sari merupakan korban kejahatan. Ditambah lagi sikap berlebihan orang orang di sekitar makam Nia Kurnia sari menimbulkan komentar negatif bahkan kini keberadaan makam Nia dijadikan candaan. Efek buruk komersiliasi makam ini akan terus ada selama belum ada regulasi dari pihak keluarga maupun pihak berwenang tentang makam Nia Kurnia Sari

Refrensi :

https://www.suara.com/lifestyle/2024/11/19/181915/sosok-misramolai-penyanyi-minang-dikecam-ayah-nia-kurnia-sari-usai-syuting-video-klip-di-makam-anak

https://www.suara.com/entertainment/2024/11/16/164000/meresahkan-makam-nia-kurnia-sari-gadis-penjual-gorengan-diduga-jadi-ladang-syirik

https://www.suara.com/lifestyle/2024/11/19/173449/kebangetan-makam-nia-kurnia-sari-gadis-penjual-gorengan-kini-malah-dipakai-buat-syuting-video-klip

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun