Pendidikan Kewarganegaraan Di Perguruan Keagaman Islam
      Pengertian dari Pancasila sendiri adalah dasar negara serta falsafah bangsa dan negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, yaitu 1) Ketuhan Yang Maha Esa, 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3) Persatuan Indonesia, 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dan 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Banyak pendapat yang mengemukakan tentang Pancasila dan ini salah satu pendapat yang dikemukakan oleh Sutrisno, Pengertian Pancasila menurut Sutrisno (2006:88), Pancasila adalah suatu Philosof sche grondslag, suatu Weltanschauung yang diusulkan oleh Bung Karno di depan sidang BPUPKI 1 Juni 1945 sebagai dasar bagi negara Indonesia yang kemudian merdeka. Dengan demikian pancasila merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
            "Asal kata Pancasila"
Menurut Muhammad Yamin: Pancasila berasal dari kata Panca yang artinya Lima dan Sila yang artinya Sendi, Atas, Dasar atau peraturan tingkah laku yang baik dan penting. Berarti pancasila merupakan lima dasar yang mengandung pedoman atau aturan mengenai tingkah laku yang baik dan penting.
Pendidikan Kewarganegaraan di perguruan keagamaan Islam memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter dan kesadaran kewarganegaraan yang kuat pada generasi muda Muslim. Pendidikan ini menjadi landasan bagi para siswa untuk memahami prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan tanggung jawab sebagai warga negara. Pendidikan kewarganegaraan di lembaga pendidikan Islam membantu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan nilai-nilai kewarganegaraan. Hal ini penting karena Islam memandang kewarganegaraan sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari umat Muslim. Dengan demikian, siswa belajar bagaimana menjadi warga negara yang baik sambil menjalankan ajaran agama mereka. pendidikan kewarganegaraan di lembaga keagamaan Islam mempromosikan pemahaman tentang toleransi dan keragaman. Ini penting dalam masyarakat yang multikultural, di mana siswa dapat belajar untuk menghormati perbedaan agama, etnis, dan budaya. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menghargai perbedaan dan mendorong kerjasama antarumat beragama.
Pendidikan kewarganegaraan juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah dan konstitusi negara. Para siswa belajar tentang perkembangan negara dan sistem pemerintahan, serta hak-hak dan kewajiban warga negara. Ini membantu mereka menjadi warga yang lebih sadar dan partisipatif dalam proses demokrasi. Selain itu, pendidikan kewarganegaraan di lembaga pendidikan Islam dapat mengajarkan tentang tanggung jawab sosial dan kemanusiaan. Siswa diajarkan untuk peduli terhadap kebutuhan masyarakat dan bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk memperbaiki kondisi sosial yang ada.
          Tujuan Pendidikan Pancasila
Untuk mengetahui Pancasila secara benar.
Agar Pancasila yang benar tersebut itu dapat kita amalkan dengan sebaik-baiknya
Agar Pancasila yang benar tersebut setelah kita amalkan
Tujuan Pendidikan Pancasila untuk Mahasiswa