Mohon tunggu...
Alfina Anatasya
Alfina Anatasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas YARSI

NPM 1212021003 | Akuntansi A

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah

26 Mei 2024   15:20 Diperbarui: 26 Mei 2024   15:20 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan catatan Peradaban Dunia oleh Rizem Aizid pada 12 Rabiul Awal Tahun Gajah bertepatan dengan 26 April 570/571 M adalah hari kelahiran rasullah saw. di Mekkah pada saat Raja Habasyah mengirimkan pasukan tentara dan para gajah untuk meruntuhkan Ka'bah. 

Ekonomi islam pada saat sebelum kelahiran Rasullah SAW. belum bertumbuh, namun pelaksanaan sistem ekonomi Islam telah ada setelah nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertamanya di Goa Hira pada saat beliau berusia 40 tahun. Kemudian nabi Muhammad diangkat menjadi sebagai seorang Rasul tauladan bagi umat muslim. 

Dari peristiwa tersebut, perkembangan pemikiran ekonomi islam secara umum dimulai dari diturunkannya ayat-ayat tentang ekonomi dalam Al-Qur'an. Pada tahun 611 sudah muncul sistem pembukuan sederhana. Ali Zaid bin Ali pada tahun 699-738 M telah menggagas tentang penjualan komoditas secara kredit dengan harga yang lebih tinggi dari harga tunai. Abu Hanifah menegaskan keabsahan dan kesahihan hukum kontrak jual beli. 

Abdurrahman al- Awza'i menganjurkan peminjaman modal dalam bentuk tunai atau yang serupa. Abu yusuf Ya'qub Ibrahim pada tahun 731-798 M terkenal dengan perhatian besarnya terhadap peran negara, pekerjaan umum, dan kemajuan pertanian. Dia juga terkenal dengan keuangan umum (public finance). Ia adalah peletak dasar perpajakan pertama yang ditulis dalam kitab al-Kharaj dan kemudian diterapkan oleh ahli ekonomi sebagai kanon perpajakan. 

Abu 'Ubayd al-Qasim bin Sallam pada tahun 774-738M adalah penulis buku al-amwal, yang menjelaskan secara rinci masalah ekonomi yang berkaitan dengan properti dan modal. Berdasarkan sejarah, ilmuwan muslim bernama Muhammad bin Musa Al Khawarizmi adalah tokoh penting dalam perkembangan ilmu matematika karena telah menemukan aljabar dan menemukan angka nol pada tahun 830 M. Nama lengkap Al-Khawarizmi adalah Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi. 

Ekonomi islam semakin berkembang pesat, hal ini dijelaskan di dalam Surah Al-Baqarah ayat 110:

وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۗ وَمَا تُقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ مِّنْ خَيْرٍ تَجِدُوْهُ عِنْدَ اللّٰهِۗ  اِنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Artinya: "Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat. Segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu akan kamu dapatkan (pahalanya) di sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan"

Surah Al-Baqarah Ayat 282 menjelaskan tentang pencatatan akuntansi:

Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berutang piutang untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu mencatatnya. Hendaklah seorang pencatat di antara kamu menuliskannya dengan benar. Janganlah pencatat menolak untuk menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajar-kan kepadanya. Hendaklah dia mencatat(-nya) dan orang yang berutang itu mendiktekan(-nya). Hendaklah dia bertakwa kepada Allah, Tuhannya, dan janganlah dia menguranginya sedikit pun. Jika yang berutang itu orang yang kurang akalnya, lemah (keadaannya), atau tidak mampu mendiktekan sendiri, hendaklah walinya mendiktekannya dengan benar. Mintalah kesaksian dua orang saksi laki-laki di antara kamu. Jika tidak ada (saksi) dua orang laki-laki, (boleh) seorang laki-laki dan dua orang perempuan di antara orang-orang yang kamu sukai dari para saksi (yang ada) sehingga jika salah seorang (saksi perempuan) lupa, yang lain mengingatkannya. Janganlah saksi-saksi itu menolak apabila dipanggil. Janganlah kamu bosan mencatatnya sampai batas waktunya, baik (utang itu) kecil maupun besar. Yang demikian itu lebih adil di sisi Allah, lebih dapat menguatkan kesaksian, dan lebih mendekatkan kamu pada ketidakraguan, kecuali jika hal itu merupakan perniagaan tunai yang kamu jalankan di antara kamu. Maka, tidak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak mencatatnya. Ambillah saksi apabila kamu berjual beli dan janganlah pencatat mempersulit (atau dipersulit), begitu juga saksi. Jika kamu melakukan (yang demikian), sesungguhnya hal itu suatu kefasikan padamu. Bertakwalah kepada Allah, Allah memberikan pengajaran kepadamu dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Namun, masa kejayaan islam tidak bertahan lama, banyak faktor membuat perekenomian islam mengalami kemuduran. Awal kemunduran ekonomi islam dimulai sekitar tahun 1250 M, ketika Baghdad masih merupakan pusat budaya Islam dan dinasti khalifah Bani Abbasiyah memerintah. 

Setelah tentara Mongol dipimpin oleh Hulagu Khan menyerang Baghdad pada tahun 1528, dinasti kekhalifahan runtuh, yang merupakan bagian dari rangkaian peristiwa yang menyebabkan peradaban Islam menjadi lebih lemah. Penguasa Dinasti Hulagu Khan atau Dinasti Ilkhan, Mahmud Ghazan tahun 1295–1305 M adalah orang pertama yang beragama Islam di Dinasti Ilkhan dan ingin membangun kembali peradaban Islam dengan mendirikan beberapa perguruan tinggi untuk mazhab Hanafi dan Syafi'i. Mahmud Ghazan juga membangun laboratorium penelitian, perpustakaan, dan gedung umum lainnya.

Berikut ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran Islam dari tahun 1250 hingga 1800. 

  • Tidak ada rasa tanggung jawab para pemimpin negara, yang penting untuk mempertahankan wilayah kekuasaan yang luas
  • Masalah penduduk yang beragam menyulitkan penyatuan negara
  • Lemahnya sikap para pemimpin dan stagnasi dalam kemajuan teknologi, serta ilmu pengetahuan
  • Konflik antara kerajaan Islam dan Kristen
  • Perselisihan antar umat Islam 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun