Mohon tunggu...
Alfina nur febriana
Alfina nur febriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Up to Date

"Kamu lebih tahu apa yang harus Anda lakukan agar impian anda tercapai"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Tragis Widya Noviasari: Bunuh Diri atau Pembunuhan?

13 Desember 2021   14:53 Diperbarui: 17 Desember 2021   14:55 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novia Widyasari adalah seorang mahasiswi Universitas Brawijaya berumur 23 tahun yang ditemukan tewas di samping makam sang ayah. Ia ditemukan oleh juru kunci pemakaman umum TPU Dusun Sugihan, Mojokerto, Jawa Timur pada 2 Desember 2021 lalu. Di tempat kejadian peristiwa tersebut juga ditemukan botol plastik berisi cairan misterius berwarna coklat di dekat Novia. 

Setelah diselidiki, Satreskrim Polres Mojokerto menemukan bahwa penyebab kematian adalah bunuh diri dengan cara menenggak racun. Kematian Novia Widyasari menjadi perbincangan hangat seluruh Indonesia, terlebih karena banyak oknum pengguna media sosial Twitter yang mengklaim bahwa mereka tahu kisah hidup almarhum Novia. 

Beberapa juga mengklaim bahwa mereka kenal secara pribadi dengan Novia Widyasari. Ramainya perbincangan kasus Novia di Twitter hingga melahirkan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI yang menjadi trending, digunakan oleh 37.400 warganet yang mendesak polisi untuk menegakkan keadilan, terlebih ke salah satu oknum anggotanya.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi kepada Novia dan siapa oknum kepolisian yang terlibat dalam kematiannya? Ternyata Novia Widyasari sudah lama sengsara dengan depresi hingga nekat mengakhiri hidupnya sendiri dikarenakan persoalan asmaranya dengan anggota Polres Kabupaten Pasuruan, Bripda Randy Bagus. 

Keduanya sudah menjalin hubungan kekasih sejak Oktober 2019. Menurut pengakuan Bripda Randy, pada tahun 2020, keduanya pertama kali melakukan hubungan badan yang berlanjut hingga 2021. 

Akibat dari perbuatan tersebut, Novia dikabarkan hamil. Namun, Bripda Randy tidak mau bertanggung jawab dan malah meminta Novia untuk aborsi sebanyak dua kali, pertama pada Maret 2020 lalu untuk kedua kali pada Agustus 2021. 

Keluarga Bripda Randy pun mengetahui kondisi kehamilan Novia dan bahkan awalnya mengiming-iming Novia akan bertanggung jawab. 

Namun saat menemui keluarga Novia, pihak keluarga Bripda Randy justru menolak menikahkan keduanya dengan alasan karir Bripda Randy baru saja dimulai dan ia juga memiliki seorang kakak yang belum kawin. Novia yang terpuruk berusaha mencari dukungan dari keluarganya namun pamannya malah marah besar, memanggilnya aib keluarga dan bahkan mengancam akan membunuhnya. 

Novia yang sudah terpuruk lantaran kekasihnya dan keluarga kekasihnya tidak mau bertanggung jawab, ditambah dengan rasa kesendiriannya lantaran dukungan terakhir yang seharusnya diterima seseorang dari keluarga tidak ia dapatkan pada akhirnya membuatnya depresi berat dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Novia Widyasari memang mengakhiri hidupnya. Namun alasan ia sampai ke titik hingga merasa tidak ada lagi yang layak untuk diperjuangkan dalam hidupnya dan pada akhirnya mengakhiri hidupnya sendiri adalah karena ia sudah putus harapan dan dikecewakan oleh orang-orang terdekatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun