Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa KKN Reguler 82 tahun 2024 UIN Walisongo Semarang melakukan pendampingan pembuatan Google Maps bagi UMKM pada Rabu (5/6/2024) dengan mendatangi langsung ke lokasi yang akan dibuatkan point Google Maps.
Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud nyata kepedulian dan kegiatan positif dalam mendukung perkembangkan UMKM sekitar melalui pemanfaatan teknologi, khususnya di bidang pemasaran dengan berbagai fitur yang memberikan kontribusi signifikan yakni Direction, Share Place, dan Review disertai gambar. Beberapa fitur tersebut dapat memudahkan orang-orang dalam melakukan pencarian dan memberikan penilaian sehingga dapat meningkatkan branding serta jumlah konsumen. Untuk menambahkan titik pada Google Maps, diperlukan data seperti alamat, nomor telepon, kategori tempat, dan waktu operasional toko. Melalui informasi ini, UMKM dapat lebih mudah ditemukan dan dinilai, yang pada akhirnya membantu pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka.
UMKM yang menjadi sasaran mahasiswa KKN untuk program ini adalah milik Bu Aam Maskanah yang bergerak di bidang kuliner, bertempat di Dusun Brayo Barat, Desa Kertosari. Produk UMKM tersebut berupa keripik pisang yang diproduksi sendiri dari tahun 2010.
Sejak mengikuti program yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN secara beruntun; seminar sertifikasi halal, pembuatan NIB dan pendampingan Google Maps, beliau mengucapkan banyak terima kasih karena telah dibantu mengembangkan usahanya.
"Sangat berterima kasih sekali karna sudah dibantu dibuatkan point google maps, karena saya sendiri tidak tahu cara memakai handphone, dan saya senang karena sudah dibantu oleh KKN semoga usaha saya tembah banyak dikenal orang," ungkapnya.
Di saat yang sama, pembuatan point Google Maps untuk UMKM ini memiliki beberapa kendala. Subianto selaku ketua panitia penyelenggara pendampingan Google Maps menyebutkan bahwa minimnya akses internet di lokasi pelaku UMKM menjadi kendala dalam pelaksanaan program, sehingga dalam penginputan lokasi di Google Maps sedikit memakan waktu.
Meskipun begitu, diharapkan dengan adanya program pendampingan pendampingan pembuatan point Google Maps ini, UMKM yang ada di Desa Kertosari semakin dikenal oleh banyak orang dan mengalami peningkatan penjualan yang signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H