Mohon tunggu...
Alfina Febrianti
Alfina Febrianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lengger Ratu Jaipong

6 April 2023   14:11 Diperbarui: 6 April 2023   14:18 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adi sangat senang melihat kebangkitan tari Jaipong. Namun, ia merasa bahwa ada sesuatu yang kurang dalam perjuangannya. Ia merasa bahwa keberhasilannya hanya sebatas memperkenalkan tari Jaipong ke masyarakat, namun belum mampu memberikan makna yang lebih dalam dan bermakna.

Suatu hari, Adi bertemu dengan seorang tokoh seni budaya Indonesia yang terkenal di seluruh dunia. Tokoh tersebut adalah seorang penari, sutradara, dan koreografer terkenal yang memiliki visi yang sangat luas tentang seni dan budaya.

Adi bercerita tentang perjuangannya dalam mempertahankan kecintaannya pada tari Jaipong dan bagaimana ia berjuang untuk mengembangkan seni tari tersebut. Namun, ia merasa bahwa ada sesuatu yang kurang dalam perjuangannya. Ia ingin memberikan makna yang lebih dalam dan bermakna pada tari Jaipong, sehingga masyarakat dapat lebih memahami dan mencintai seni tari tradisional tersebut.

Tokoh seni tersebut mendengarkan cerita Adi dengan penuh perhatian. Setelah mendengarkan, ia berkata, "Adi, saya sangat terkesan dengan perjuanganmu dan semangatmu untuk mempertahankan kecintaanmu pada tari Jaipong. Namun, saya setuju bahwa tarian ini membutuhkan makna yang lebih dalam dan bermakna agar dapat dihargai oleh masyarakat."

Tokoh seni tersebut menawarkan bantuan untuk membantu Adi mengembangkan tari Jaipong dengan memberikan saran dan arahan. Mereka berdiskusi panjang tentang bagaimana cara memberikan makna yang lebih dalam dan bermakna pada tari Jaipong.

Setelah berdiskusi, Adi kembali ke kampung halamannya dengan semangat baru. Ia mulai mengajarkan seni tari Jaipong dengan lebih mendalam, tidak hanya sekedar gerakan-gerakan dan musiknya saja, tetapi juga memberikan penjelasan tentang makna dan filosofi di balik tarian tersebut.

Adi mengajarkan tentang bagaimana tari Jaipong menceritakan kehidupan masyarakat pedesaan, tentang rasa syukur dan kesederhanaan. Ia juga mengajarkan tentang bagaimana tari Jaipong dapat menjadi sarana untuk menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi leluhur.

Murid-murid Adi sangat antusias dan semangat dalam belajar tari Jaipong dengan makna yang lebih dalam dan bermakna. Mereka merasa bahwa mereka dapat memahami dan menghayati tarian tersebut dengan lebih baik, sehingga mereka dapat membawanya ke panggung dengan lebih baik.

Tarian Jaipong yang dipentaskan oleh murid-murid Adi dengan makna yang lebih dalam dan bermakna, mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat. Mereka merasa Tarian Jaipong yang dipentaskan oleh murid-murid Adi dengan makna yang lebih dalam dan bermakna, mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat. Mereka merasa bahwa tari Jaipong bukan hanya sekedar tarian yang indah, tetapi juga sarana untuk mempererat hubungan sosial antara masyarakat dan menjaga budaya dan tradisi leluhur.

Karena kesuksesan tarian Jaipong dengan makna yang lebih dalam dan bermakna tersebut, Adi dan murid-muridnya sering diundang untuk tampil di acara-acara resmi pemerintah dan perusahaan besar. Mereka juga mendapat pengakuan dari berbagai kalangan seniman dan budayawan di Indonesia.

Dalam waktu yang singkat, Adi dan murid-muridnya telah berhasil mengangkat tari Jaipong ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka berhasil memperkenalkan tarian tersebut ke seluruh Indonesia dan bahkan mancanegara dengan memberikan makna yang lebih dalam dan bermakna pada tarian tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun