Matematika menurut sebagian kalangan pelajar merupakan pelajaran yang kurang diminati atau bahkan dihindari. Salah satu menagapa pelajaran Matematika dihindari adalah karena anak tidak menganggap angka dan rumus sebagai hal yang menarik.
Sebenarnya Matematika adalah pelajaran yang menyenangkan apabila dikaitkan dengan benda yang ada di kehidupan sehari-hari. Contohnya dengan menggunakan alat peraga seperti Block Dienes, mata uang, stik es krim, flash card, kelereng, kancing sempoa, papan hitung, dan lain sebagainya. Karena di usia anak 6-8 tahun perkembangan kognitifnya masih belum mampu memahami sesuatu dengan mudah sehingga diperlukan bantuan dalam pelaksanaan pembelajarannya.Â
Sebagai contoh seorang anak berusia 7 tahun mengalami kesulitan dalam menghitung bilangan pengurangan. Namun, karena adanya alat peraga dalam pembelajaran Matematika, anak mampu memahami pengurangan tersebut. Alat peraga pengurangan yang digunakan yaitu Block Dienes.Â
Block Dienes adalah media pembelajarannya yang dikembangkan bertujuan untuk memahami konsep dasar bilangan dan nilai tempat. Biasanya alat peraga ini dapat terbuat dari kertas atau sejenis kartu.Â
Contoh soal:
16-4=...
Jawab:
1. Tahap Enaktif/Benda Konkret
2. Tahap Ikonik/Gambar
3. Tahap Simbolik/Simbol/Angka
Dari contoh soal diatas, dapat kita pahami bahwa pembelajaran Matematika menggunakan alat peraga Block Dienes mampu memudahkan anak dalam menyelesaikan soal pengurangan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pelajaran Matematika tidak sulit apabila menggunakan alat peraga dalam inovasi pembelajaran di Sekolah Dasar.Â
Nama kelompok:
1. Eka Nindes Rezki Burki 1107620007
2. Siti Nur Aisyah 1107620008
3. Mochammad Riezky 1107620009
4. Alfina Aryani 1107620010
5. Ainan Salsabillah 1107620063
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H