Assalamualaikum wr.wb.
Tulisan ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas UTS mata kuliah MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI dengan dosen pengampu Bapak Dr. Syaeful Bahri, S.Ag., M.M. Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. *Selamat membaca dan semoga bermanfaat*
Sebelum nya kita perlu ketahui dulu apa itu pengembangan.Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis,teoritis,konseptual serta moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan dan latihan.Adapun pengertian pengembangan sumber daya manusia adalah sebuah rangkaian aktivitas perusahaan yang dilakukan dalam waktu tertentu dan di rancang untuk melahirkan perubahan sikap karyawan -Leonard Nadler (1984) -.
Dalam manajemen strategi MSDI (manajemen sumber daya insani) manajemen strategi SDM menjadi bagian penting dari perencanaan strategis perusahaan karena mencakup upaya perusahaan untuk mempertahankan daya saing dengan memperthatikan ancaman dan melakukan analisis kelemahan dan kekuatan serta peluang dan ancaman yang di hadapi perusahaan.
Jadi memang seluruh aspek di dalamnya harus di perhatikan baik dari segi hubungan antar karyawan,kompensasi,pelatihan dan pengembangan,manajemen pengetahuan dan lain sebagainya guna dapat mencapai tujuan perusahaan atau organisasi.
Adapun strategi pengembangan sumber daya manusia yang di lakukan oleh nabi MUHAMMAD SAW.Adalah :
1.Merencanakan dan menarik sumber daya insani yang berkualitas
2.Mengembangkan sumber daya insani agar berkualitas
3.Menilai kinerja sumber daya insani
4.Memberikan motivasi
5.Memelihara sumber daya yang berkualitas.
Dengan strategi pengembangan yang baik maka tentunya kualitas kerja sdm pun akan semakin meningkat.Sdm yang baik khususnya kaum muslim adalah sdm yang memiliki etos kerja .Adapun sifat sifat nabi yang harus di miliki oleh sumber daya insani adalah shidiq (jujur),amanah (terpercaya),fathanah (cerdas / kompten ),dan tabligh (komunikatif dan argumentatif).
Dalam menciptakan dan menjalankan strategi tersebut setiap individu harus di tumbuhkan rasa tanggung jawab dan bekerja keras dalam menjalankan pekerjaannya serta menciptakan suasana kerja yang baik antar individunya.Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan."
(QS. Al-Mujadalah 58: Ayat 11)
Menurut tafsir quraish shihab Jika ayat ini ditarik kearah konteks Manajemen Sumber Daya Manusia maka yang menjadi acuan dalam pembahasannya adalah kata ( berlapang lapangan ) dapat diartikan sebagai kedamaian dalam pekerjaan (jangan ada konflik) dengan harapan para stakeholder dapat menciptakan lingkungan dengan nuansa kekeluargaan dalam hubungan antar individu dalam ranah zislami.
Kemudian kata (Bangunlah) dapat diartikan sebagai Besarkanlah. Hal ini berarti apabila seorang bawahan diberikan amanat dalam pekerjaannya, maka hendaklah orang tersebut mengembannya dengan sungguh  sungguh serta berusaha semaksimal mungkin agar dapat membesarkannya.
Sekian dan terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H