Mohon tunggu...
Alfin Najid
Alfin Najid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SMH Banten

Alfin Najid - 191410051

Selanjutnya

Tutup

Financial

Perencanaan Kompensasi

10 Juni 2022   15:12 Diperbarui: 10 Juni 2022   15:22 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Assalamualaikum wr.wb.

Tulisan ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas UTS mata kuliah MANAJEMEN SUMBER DAYA INSANI dengan dosen pengampu Bapak Dr. Syaeful Bahri, S.Ag., M.M.

Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

*Selamat membaca dan semoga bermanfaat*

A. Pengertian Kompensasi

       Dalam duni kerja istilah kompensasi erat kaitannya dengan gaji atau upah.Tetapi pada dasarnya kompensasi memeiliki arti luas bukan hanya tentang upah dan gaji semata,upah dan gaji menekan kan ke balas jasa dan lebih bersifat ke finansial saja.Sedangkan kompensasi sendiri meliputi balas jada finansial dan non finansial.jadi kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima seorang pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya baik dalam bentuk finansial maupun selalin uang yang di berikan dalam kurun waktu yang sama.Kompensasi dengan sistem yang baik akan memberikan rasa yang puas kepada karyawan serta memperbesar kesempatan karyawan untuk bertahan dan bekerja lebih giat lagi di perusahaan atau organisasi tersebut,karena dengan pemberian kompensasi yang tidak baik atau kurang maka itu bisa membuat kinerja karyawan menjadi tidak efektif.Sehingga dengan begitu maka karyawan akan meninggalkan perusahaan.

B. Tujuan Kompensasi

      Tujuan secara umum dari manajemen kompensasi adalah untuk membantu perusahaa  atau organisasi dalam mencapai apa yang sudah di tetapkan oleh perusahaan tersebut serta menjamin terciptanya keadilan secara internal maupun eksternal.Ada pun tujuan manajemen kompensasi menurut Davis Keith & William B. Wether (2000). Sebagai berikut :

1.Memperoleh SDM yang berkualitas 2.Mempertahankan karyawan yang ada

3.Menjamin keadilan

4.Penghargaan terhadap perilaku yang di inginkan

5.Mengendalikan biaya

6.Mengikuti aturan pemerintah

7.Terbuka dan transparan

8.Meningkatkan efesiensi administrasi

Dalam kompensasi ini penentuannya bisa id ukur dari faktor pribadi karyawan tersebut.perusahaan dapat mengukur nya dari produktivitas kerja,posisi dan jabatan,pendidikan dan pengalaman serta jenis dan sifat pekerjaan.Dan dalam islam sendiri kita harus bekerja yang ikhlas tanpa pamrih tanpa ada rasa ingin di lihaat orang lain.Sebagaimana dalam Qur'an surat At - Taubah : 105.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَقُلِ اعْمَلُوْا فَسَيَرَى اللّٰهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُوْلُهٗ وَا لْمُؤْمِنُوْنَ ۗ وَسَتُرَدُّوْنَ اِلٰى عٰلِمِ الْغَيْبِ وَا لشَّهَا دَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ 

"Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga Rasul-Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.""
(QS. At-Taubah 9: Ayat 105)

Pada ayat di atas memotivasi kita untuk terus beramal dan bekerja dengan sungguh sungguh,jangan riya dan tidak berharap pujian dari manusia.Karena ALLAH lah yang melihat dan menilai amal amal tersbeut.Selanjutnya Rasulullah SAW dan orang-orang beriman juga akan mengetahui dengan sendirinya, tanpa dipamer-pamerkan dan tanpa didemonstrasikan. Maka dengan begitu terciptalah etos kerja muslim yang baik.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun