Mohon tunggu...
Alfi Lufiani
Alfi Lufiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi KKN BTV III UNEJ

Mahasiswi FH Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN UNEJ BTV III: Perancangan Touchless Hand Washer Sistem Pijakan Kaki untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19

7 September 2021   00:50 Diperbarui: 7 September 2021   01:02 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bedali adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Dengan kode pos 65215. Desa Bedali terdapat beberapa pabrik diantaranya pabrik makanan ringan cap ikan mas, pabrik kertas, pabrik rokok, pabrik kosmetik, dan pabrik pengepakan sayur. 

Desa ini tepatnya berada di dalam lingkup wilayah administratif Kecamatan Lawang. Kecamatan Lawang merupakan kecamatan yang masuk dalam wilayah Kabupaten Malang. Kecamatan ini terdiri dari dua kelurahan dan 10 desa. 

Kedua kelurahan dan kesepuluh desa di kecamatan ini adalah Kelurahan Lawang dan Kalirejo, Desa Bedali, Ketindan, Mulyoarjo, Sidodadi, Sidoluhur, Srigading, Sumberporong, Sumberngepoh, Turirejo, dan Wonorejo.

Secara administratif, Kecamatan Lawang dikelilingi oleh kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Malang. 

Di sebelah utara, Kelurahan Lawang berbatasan langsung dengan Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Sedangkan di sebelah timur, kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. 

Di sebelah selatan, Kecamatan Lawang berbatasan dengan Kecamatan Singosari. Lalu, di sebelah barat, Kecamatan ini juga berbatasan dengan Kecamatan Singosari. 

Berdasarkan laman resminya, Kecamatan Lawang memiliki luas wilayah 68km2. Jumlah penduduknya mencapai 93.563 jiwa. Secara geografis, Kecamatan Lawang terletak di pegunungan dan dikelilingi oleh Gunung Arjuno dan Gunung Semeru. 

Kecamatan ini berada di wilayah Malang paling utara. Dinamakan Lawang karena memang menjadi pintu masuk menuju ke Kota Malang. Lawang berarti pintu dalam Bahasa Jawa.

Penyebaran wabah Coronavirus Disease (COVID-19) di belahan Dunia kian melesat termasuk di Indonesia, virus yang mudah ditularkan dan menyebar melalui kontak dekat dan droplet dengan bersentuhan tangan dengan orang lain maupun dengan benda-benda yang sudah terpapar COVID-19, salah satu untuk pencegahan penyebaran COVID-19 dengan sering mencuci tangan dengan memakai sabun. 

Namun tak jarang alat pencuci tangan yang kita temui malah dapat menjadi sarang penyebaran COVID-19 hal ini dikarenakan kran yang di sentuh untuk menyala-matikan air telah tersentuh dari satu tangan ke tangan lain. 

dokpri
dokpri

Mencermati akan hal ini, maka saya Alfi Lufiani , Mahasiswa Universitas Jember yang saat ini sedang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back to Village di Desa Bedali ini, tertarik untuk mengedukasi dan memberikan informasi upaya pencegahan dan pencegahan sesuai dengan protokol kesehatan selama masa pandemi COVID-19. 

Oleh karena itu dalam rangka kegiatan KKN Back to Village di desa ini ditetapkan program Perancangan Touchless Hand Washer Sistem Pijakan Kaki untuk Pencegahan Penyebaran COVID-19. Alat cuci tangan tanpa sentuh Touchless Hand Washer (THW) didesain khusus dan manufakturnya sesuai dengan kondisi pandemi COVID-19 tanpa menyentuh dengan tangan secara langsung pada kran air dan tempat sabun dengan sistem pijakan kaki, sehingga lebih praktis, higienis dan tidak terkontaminasi langsung dengan pengguna Touchless Hand Washer sebelumnya yang dapat terjadi penularan COVID-19 dari pengguna sebelumnya. 

Touchless Hand Washer (THW) didesain dengan rangka berbentuk piramid yang akan menompang toren air yang tidak membahayakan atau jatuhnya rangka atau toren air bagi pengguna Touchless Hand Washer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun