Mohon tunggu...
Alfi Lailatul Maghfiroh
Alfi Lailatul Maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Alfi Lailatul Maghfiroh, berdomisili di Malang. Saya seorang mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan S1 Sastra Inggris di UIN MALIKI MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gen Z Beraksi, Pentingnya Organisasi Mahasiswa untuk Sukses di Era Digital

28 Agustus 2024   09:42 Diperbarui: 28 Agustus 2024   09:55 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gen Z Beraksi: Pentingnya Organisasi Mahasiswa untuk Sukses di Era Digital" Di era digital yang serba cepat ini, rasanya kita tidak bisa lagi hanya mengikuti arus tanpa punya wadah untuk menuangkan ide dan gagasan kita. Nah, di sinilah organisasi mahasiswa hadir sebagai solusi yang super penting, bahkan bisa dibilang urgent. Bukan hanya untuk dapat sertifikat atau tambahan di CV, tapi lebih dari itu, organisasi mahasiswa menjadi ruang yang pas buat kita, para Gen Z, buat explore potensi, networking, hingga mengembangkan soft skills yang tidak diajarkan di kelas.

Fyi guys, Organisasi Mahasiswa itu bukan hanya sekadar himpunan. Kita harus sadar kalau organisasi mahasiswa itu bukan sekadar kumpulan anak-anak yang mau eksis di kampus. Di balik itu semua, ada berbagai kegiatan yang membantu kita untuk berkembang. Dari sekadar rapat, sampai ngadain event, semua itu adalah proses belajar yang nggak kita sadari. Misalnya, kita bisa belajar manajemen waktu, kepemimpinan, negosiasi, dan bahkan cara mengatur emosi. Percaya deh, hal-hal seperti ini bakalan berguna banget saat kita nanti sudah masuk ke dunia kerja.

Di era digital ini, skill- skill tersebut menjadi semakin penting. Sekarang, dunia kerja tidak hanya melihat IPK kita, tapi juga seberapa capable kita dalam menghadapi tantangan di dunia nyata. Nah, di sinilah peran organisasi mahasiswa yang memberikan kita kesempatan untuk "trial and error" dalam suasana yang relatif aman. Kalau salah, tidak langsung kena PHK, paling-paling kena tegur sama senior atau dosen pembimbing.

Pertanyaannya digitalisasi saat ini bisa menjadi tantangan atau peluang sih? Era digital ini memang serba cepat dan dinamis, tapi bukan berarti kita tidak bisa memanfaatkan hal itu untuk kebaikan. Justru sebaliknya, organisasi mahasiswa bisa jadi lebih relevan dan impactful kalau bisa beradaptasi dengan teknologi. Kita bisa ngadain rapat online, bikin event hybrid, bahkan kolaborasi dengan mahasiswa dari kampus lain yang beda kota atau negara tanpa harus repot-repot mencari tiket pesawat. Semuanya bisa kita lakukan dari balik layar laptop atau smartphone.

Selain itu, kita juga bisa menggunakan platform digital untuk kampanye sosial, mengumpulkan donasi, atau sekadar berbagi informasi penting. Tidak jarang, gerakan sosial yang dimulai dari organisasi mahasiswa jadi viral di media sosial dan mendapat dukungan luas dari masyarakat. Ini menjadi bukti kalau digitalisasi tidak selalu jadi tantangan, tapi juga peluang besar buat kita untuk bergerak lebih luas dan cepat.

Satu lagi yang tidak kalah penting, yaitu networking. Di era digital ini, networking menjadi lebih gampang sekaligus lebih penting. Kenalan yang kita dapet dari organisasi mahasiswa bisa menjadi modal penting untuk karier kita di masa depan. Siapa tahu, teman satu organisasi sekarang bisa menjadi partner bisnis atau bahkan atasan kita di masa depan.

Di organisasi mahasiswa, kita juga punya kesempatan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. Ini bisa membuka wawasan kita tentang banyak hal yang mungkin sebelumnya nggak pernah kita pikirin. Di sini kita bisa belajar empati, toleransi, dan cara berkomunikasi dengan berbagai tipe orang. Lagi-lagi, ini skill yang super penting di dunia kerja, terutama di era digital yang makin global.

Jadi, kalau ada yang masih ragu untuk join organisasi mahasiswa, mungkin sekarang saatnya untuk berpikir ulang. Dengan segala keuntungan yang ditawarkan, tidak ada alasan untuk tidak terlibat. Apalagi di era digital ini, di mana perubahan terjadi begitu cepat dan kompetisi semakin ketat, punya pengalaman di organisasi mahasiswa bisa jadi nilai plus yang tidak semua orang punya. Namun, perlu diperhatikan juga untuk memilih organisasi yang positif bagi kita agar tidak menjadi boomerang dan malah memberikan pengaruh buruk untuk kita kedepannya dan membuat kita tidak nyaman di dalamnya. Karena tidak semua organisasi mahasiswa memberikan pengaruh positif.

Ingat, di era digital ini, kemampuan adaptasi, skill komunikasi, dan networking jadi kunci sukses. Dan semua itu bisa kita dapet kalau kita aktif di organisasi mahasiswa. Jadi, tunggu apa lagi? Jangan cuma jadi penonton, jadilah pemain utama di panggung besar ini

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun