Pada tanggal 19 November 2024 saya berkesempatan untuk mengunjungi Museum Nasional yang beralamat di Jl.Medan Merdeka Barat No.12, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Saya mengunjungi Museum Nasional tidak sendiri, tetapi disana saya bersama teman sekelas Psikologi Komunikasi (K) untuk melaksanakan tugas UTS yang diberikan oleh Ibu Isti. Tugasnya berupa membuat konten reels tentang kami mengunjungi museum, dan membuat artikel tentang museum. Disana saya belajar tentang sejarah,karena disana banyak sekali benda-benda sejarah seperti senjata, lukisan, arca, dan banyak yang lainnya. Di Museum Nasional saya mengeksplor ke semua sudut Museum Nasional. Disana ada arca yang sangat unik bentuknya dan setiap arca memiliki sejarahnya masing-masing.Ayo kita bahas sejarah dari arca yang ada di Museum Nasional!
Ada 9 Arca di Museum Nasional, yaitu:
1.Arca Ganesa
Ganea dewa dalam agama Hindu, dihormati sebagai penghapus rintangan dan pelindung seni, ilmu pengetahuan, serta kecerdasan.Arca ini memiliki penampilan yang khas, dengan kepala gajah dan tubuh manusia gemuk, mencermnkan kebijaksanaan. Atribut simbolisnya, seperti modaka dan ttanduk yang terbelah, mempresentasikan kesediannya mengatasi tantangan demi kebaikan yang lebihh besar.
2.Arca Nandhiswara
Nandwara, dalam ikonografinya, digambarkan mirip dengan Dewa iwa namun hanya memiliki dua tangan.Kata "Nandwara" berasal dari bahasa Sanskerta, terdiri dari "nandi" (kendaraan iwa) dan "iwara" (aspek iwa).
3.Arca Prajnaparamita
Dewi Prajaparamita merupakan simbol kebijaksanaan dan pengetahuan tertinggi dalam pemujaan Buddha Mahayana.Prajaparamita digambarkan duduk di atas padma (teratai) dalam posisi vajraparyaka. Pemujaan terhadap Dewi ini diharapkan membawa anugerah kebijaksanaan dan pengetahuan yang luar biasa.
4.Arca Durga
Dewi Durga adalah akti (pasangan) Dewa Siwa dalam aspek krodha (marah). Durga Mhisuramardini adalah sebutan untuk Dewi Durga yang muncul untuk mengalahkan raksasa berwujud seekor kerbau (Mahisa).Durga digambarkan berdiri di atas punggung kerbau, bertangan delapan yang memegang beragam senjata pemberian para dewa. Pada Candi Hindu, Dewi Durga ini menempati relung atau bilik sebelah utara.
5.Arca Mahakala
Mahakala merepresentasikan dewa iwa sebagai penguasa waktu dalam wujud mengerikan (krodha), memiliki dua tangan memegang senjata gada dan belati.Mahakala mempunyai kekuatan yang bersifat mengadakan, melangsungkan, dan sekaligus membinasakan.
6.Arca Bhairawa
Arca Bhairava menggambarkan wujud mengerikan dari Dewa Siwa dalam tradisi Shaiva dan Tantrik, berfungsi sebagai pelindung kuil dan penjaga dari roh jahat.Digambarkan dengan wajah menakutkan, memegang senjata dan mangkuk tengkorak, melambangkan kekuasaan atas kematian dan ego. Di Indonesia, Bhairava dihormati di candi-candi seperti Prambanan dan di Bali sebagai pelindung spiritual.
7.Arca Nandi
Nandi adalah lembu suci yang menjadi kendaraan dan penjaga setia Dewa Siwa dalam mitologi Hindu.Ia melambangkan kesetiaan, kekuatan, dan kesucian, sering digambarkan dalam posisi duduk tenang di depan kuil Siwa, mengawasi pintu masuk. Sebagai simbol kemurnian dan pengabdian, Nandi juga diyakini mewakili hubungan harmonis antara alam dan spiritualitas.
8.Arca Standing Ganesa
Ganesha, dewa dalam agama Hindu, dihormati sebagai penghapus rintangan dan pelindung seni, ilmu pengetahuan, serta kecerdasan.Penampilannya yang khas, dengan kepala gajah dan tubuh manusia gemuk, mencerminkan kebijaksanaannya. Atribut simbolisnya, seperti modaka dan tanduk yang terbelah, merepresentasikan kesediaannya mengatasi tantangan demi kebaikan yang lebih besar.
9.Arca Brahma
Brahma merupakan salah satu dewa utama dalam agama Hindu, yang dikenal sebagai dewa pencipta alam semesta.Arca Brahma biasanya menggambarkan dewa ini dengan ciri khas yang melambangkan kebijaksanaan dan kekuasaannya dalam menciptakan segala sesuatu (Source : https://repatriasi2024.historia.id/)
Itulah arca yang ada di Museum Nasional, ada arca Ganesa, arca Nandhiswara, arca Prajnaparamita, arca Durga, arca Mahakala, arca Bhairawa, Â arca Nandi, arca Standing Ganesa, arca Brahma.Dari 9 arca tersebut, masing-masing arca memiliki sejarah yang berbeda dan memiliki keunikan bentuknya. Melalui pengamatan terhadap sembilan arca bersejarah, kita akan memahami simbolisme mendalam yang menggambarkan aspek keagamaan, spiritualitas, serta kehidupan masyarakat masa lalu. Museum Nasional bukan hanya tempat penyimpanan benda sejarah, tetapi juga ruang pembelajaran yang memberikan gambaran tentang kekayaan warisan budaya Indonesia.Fyi (for your information) harga 1 tiket masuknya untuk orang dewasa Rp.25.000 kalian bisa mengeksplor Museum Nasional sepuasnya.Kalian harus coba ya datang ke Museum Nasional!
Source
https://repatriasi2024.historia.id/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI