Apa itu peran dan potensi mahasiswa?
Peran sendiri dapat diartikan sebagai suatu tindakan seseorang yang biasanya memiliki arti positif dalam sebuah peristiwa yang diharapkan dapat memengaruhi sesuatu yang lain.
Sedangkan potensi sendiri yaitu bakat dasar yang dimiliki oleh manusia yang apabila dikembangkan melalui latihan maupun sarana yang baik akan sangat mungkin mendapatkan hasil yang baik.
Jadi disini dapat kita simpulkan bahwa peran dan potensi mahasiswa merupakan tindakan dasar yang dimiliki oleh mahasiswa yang di mana apabila hal itu dikembangkan akan mendapatkan hasil yang baik dan akan dapat memengaruhi sesuatu yang lainnya pula.
Lalu apa saja peran mahasiswa?
1. Mahasiswa sebagai Iron Stock
Kita sebagai generasi muda dituntut untuk memiliki akhlak yang baik dan terpuji agar kedepannya dapat menjadi penerus pemimpin-pemimpin bangsa.
2. Mahasiwa sebagai Agent of ChangeÂ
Mahasiswa sering menyuarakan aspirasi-aspirasinya pada saat pemerintah melakukan perubahan-perubahan kebijakan dengan berbagai aksi. Mahasiswa harus berdiri di garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Gerakan mahasiswa ini merupakan gerakan yang bersifat parlementer yang sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
3. Mahasiswa sebagai Guardian of Value
Disini mahasiswa sebagai guardian of value harus mampu menjaga nilai-nilai kebaikan dan bergotong royong, berempati, berintegritas dan lainnya yang harus dipertahankan keberadaannyadi masyarakat.Â
4. Mahasiswa sebagai Moral Force
Mahasiswa harus mampu mencerminkan karakter terbaiknya sesuai dengan tingkatan intelektual. Hal ini merupakan peran dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang beradab.
5. Mahasiswa sebagai Social ControlÂ
Mahasiswa melakukan upaya pengendalian terhadap pemerintah yang terkadang berbuat semena-mena ataupun tidak pro kepada rakyat.
Lalu bagaimana langkah dalam mewujudkan fungsi dan peran mahasiswa?Â
Terdapat banyak langkah yang dapat kita lakukan sebagai mahasiswa untuk mewujudkan fungsi dan peran tersebut. Diantaranya yaitu :
1. Mahasiswa harus paham akan kondisi kehidupan bernegara dan sadar politik. Mahasiswa harus membela kepentingan masyarakat tetapi sebagai mhasiswa kita juga tidak boleh abai dengan kehidupan perkuliahan.
2. Mahasiswa harus memiliki suatu gerakan yangs esuai dengan visi misi dan tujuannya. Gerakan intelektual merupakan cara mahasiswa untuk bergerak baik dalam kegiatan ilmiah, diskusi, maupun aksi-aksi lainnya.
3. Mahasiswa diusahakan aktif terlibat dalam organisasi, jangan hanya jadi mahasiswa kupu-kupu saja. Tetapi hal ini juga harus seimbang dengan urusan kuliah.
4. Seorang mahasiswa harus memiliki manajemen waktu yang baik agar dapat menjalankan peran dan tanggung jawab baik pada diri sendiri maupun orang lain.
Jadi kita sebagai mahasiswa memiliki banyak sekali peran da peran tersebut harus kita optimalkan dengan potensi-potensi yang kita miliki dengan langkah-langkah yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H