Mohon tunggu...
Alfi Imbron
Alfi Imbron Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Orientalis Moderat dan Ekstrim

21 Desember 2022   20:22 Diperbarui: 21 Desember 2022   20:40 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dari sekian banyak motif dan tujuan para orientalis,tercatat bahwa agama merupakan motif yang paling utama,terkhusus agama islam.kenapa?kok harus islam kenapa bukan agama yang lain? logikanya,sesuatu itu akan terlihat setara dan berimbang harus ada lawannya,seperti: Malam lawannya Siang,Laki-Laki lawannya Perempuan,Langit lawannya Bumi,Putih lawannya Hitam,begitu juga Benar pasti lawannya Salah kerena Islam merupakan agama yang paling benar dari semua agama yang ada di dunia ini,itulah kenapa orientalis lebih berfokus dan condong mengkaji islam ,karena sesuatu benar(islam)  harus berurusan dengan yang salah(non islam),dan  itu tidak dapat kita hindari karena itulah realita dan itulah sunnatullah.

Dan kita sebagai umat islam harus bisa  memilih dan memilah segala ajaran yang masuk,segala budaya yang masuk,yang mengatasnamakan islam mana tau itu semua merupakan akal-akalan dan propaganda  mereka para orientalis dalam melemahkan umat islam dengan menyelewengkan ajaran islam yang asli supaya timbul keragu-raguan umat islam terhadap ajarannya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun