Mohon tunggu...
Alfi Imbron
Alfi Imbron Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antara Filsafat dan Bijaksana

21 Desember 2022   16:03 Diperbarui: 21 Desember 2022   16:13 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya apa? Sebagus apapun wajahmu, sebanyak apapun hartamu,setinggi apapun pangkatmu,semulia apapun keturunanmu dan senyak apapun ilmumu,  kata nabi kebijaksanaan itu  bukan di situ tapi letaknya dihatimu yaitu sikap kerendahan hati yang menerima apa adanya dan tidak merasa lebih dari seseorang dalam bentuk apapun karena dia sadar bahwa semuanya adalah titipan dan sifatnya titipan pasti suatu saat nanti akan diambil kembali lagi oleh yang punya,yaitu allah swt.

Katanya Socrates (470-399 SM),"satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah mengetahui bahwa anda tidak mengetahui apa-apa''.ungkapan ini selaras dan semakna dengan ungkapan nabi Muhammad di atas yaitu kebijaksaan itu di tunjukkan dengan sikap kerendahan hati dalam bentuk apapun dan dengan siapapun karena dalam caramu bersikap,caramu berbicara menunjukkan bahwa itulah jati dirimu yang sebenarnya.terlepas dari itu semua,kebijaksanaan itu yang bermain adalah rasa dengan mengindikasikan adanya di situ kepantasan,wajar,dan tepat sasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun