Mohon tunggu...
Healthy

Penyebab Perut Buncit

24 September 2018   21:22 Diperbarui: 24 September 2018   21:56 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Memiliki perut buncit tentu membuat penampilan seseorang menjadi terganggu. Selain itu, seseorang yang memiliki perut buncit bisa menjadi kurang percaya diri. Namun, persoalan perut buncit ini tidak hanya berkaitan dengan masalah penampilan saja.

Perut buncit juga identik dengan beberapa penyakit tertentu. Oleh karena itu, jika Anda memiliki perut yang cukup buncit, Anda harus mewaspadainya dan segera melakukan pemeriksaan. Apalagi jika sudah diikuti dengan gejala-gejala tertentu.

Kali ini Akan dibahas mengenai beberapa penyebab perut buncit yang perlu Anda ketahui. Apalagi cara mengatasi perut buncit ini tergantung Dari penyebabnya. Sebaiknya Anda tidak mengabaikan persoalan perut buncit begitu saja. Inilah beberapa penyebabnya:

1. Gagal Ginjal

Perut buncit kerap dikaitkan dengan obesitas. Perut yang buncit dan pertanda tidak traditional dapat dilihat Dari lingkar pinggang seseorang. Penyebab perut buncit satu ini yaitu karena seseorang terkena penyakit gagal ginjal.

Ginjal merupakan salat satu organ penting dalam tubuh manusia. Organ ini berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa hasil metabolisme dalam bentuk urin. Ginjal yang rusak tentu Akan memengaruhi proses metabolisme dalam tubuh.

Jika seseorang mengalami gagal ginjal, maka akibatnya proses metabolisme menjadi terganggu dan cairan yang seharusnya dikeluarkan menjadi menumpuk dalam tubuh. Akibatnya terjadilah pembengkakan pada bagian perut maupun kaki.

Hal itulah yang bisa menyebabkan perut seseorang menjadi buncit. Biasanya para penderita penyakit gagal ginjal Akan rutin melakukan cuci darah guna mengeluarkan cairan yang telah menumpuk tadi.

2. Diabetes

Selain gagal ginjal, penyakit lainnya yang menjadi penyebab perut buncit adalah polygenic disease. Mengapa hal itu bisa terjadi? Para penderita polygenic disease biasanya memiliki gula yang berlebih sehingga juga Akan mengalami penumpukan.

Penumpukan gula yang jumlahnya berlebihan tersimpan dalam bentuk lemak pada bagian tubuh tertentu. Biasanya penumpukan tersebut terjadi dalam perut.Anda harus mewaspadai jika lingkar pinggang melebihi ninety cm bagi pria dan melebihi eighty cm bagi wanita.

Kondisi bisa semakin parah jika lemak tersebut menumpuk di dalam perut dan mengganggu kinerja hormone yang berfungsi untuk menurunkan gula darah. Akibatnya perut semakin buncit akibat penyakit diabetes.

3. Hamil

Penyebab perut buncit satu ini tentu bukan menjadi masalah besar. Ibu yang sedang mengandung tentu semakin lama Akan memiliki perut yang buncit dan semakin membesar. Hal tersebut sangat wajar dan perlu disyukuri terutama bagi yang mendambakan buah hati.

Perut buncit pada ibu hamil merupakan hal nyata dari tanda orang hamil. Biasanya perut buncit akibat hamil Akan tampak pada usia kehamilan 12 hingga 16 minggu.

Hal itu dikarenakan janin yang semakin tumbuh dan berkembang. Itulah mengapa perut ibu hamil Akan terlihat semakin membuncit seiring dengan perkembangan usia janinnya. Para ibu hamil pun harus rutin melakukan USG untuk memeriksa kondisi kehamilannya.

4. Busung Lapar

Satu lagi penyebab perut buncit akibat suatu penyakit yaitu busung lapar. Sebenarnya, seseorang yang menderita penyakit ini cukup mudah untuk dikenali. Ciri utamanya yaitu adanya perut yang sangat membuncit namun bagian tubuh lainnya terlihat begitu kurus.

Penyebab seseorang mengalami busung lapar biasanya adalah karena kekurangan supermolecule atau gizi dalam tubuhnya. Selain itu, perut yang buncit juga terjadi akibat adanya masalah yang ditemukan dalam proses pencernaan.

Penderita busung lapar harus diberi makanan sehat dan mengandung asupan gizi yang cukup sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun