Mohon tunggu...
Alfida Nur Dayyana
Alfida Nur Dayyana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Untuk mendapatkan hal luar biasa, butuh ikhtiyar yang tak biasa pula

Mahasiswa IAIN JEMBER Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi PAI A1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Yuk Kita Belajar tentang Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Mengetahui Siapa Saja Tokoh Pelopornya

7 Mei 2020   09:05 Diperbarui: 7 Mei 2020   09:40 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Wr.Wb
Ketemu lagi sama saya ya manteman ( Langsung saja ya.. disini kita akan sedikit mengetahui apa itu filsafat pendidikan progresivisme dan siapa saja tokoh-tokohnya? Yuk langsung saja kita bahas.

1. Pengertian
Progresivisme berarti perubahan yang menghasilkan kemajuan, progresivisme ini juga memiliki keterkaitan dengan filsafat pragmatisme, jadi dua aliran ini saling berkesinambungan dalam hal pendidikan. Progresivisme sangat berperan penting dalam kemajuan pendidikan yang memiliki perubhan positif bagi siswa, dari yang tidak tahu menjadi tahu dengan mengandalkan potensi dan kekreatifitasan yang ada pada mereka.  Dalam aliran progresivisme sendiri memiliki dua pandangan dalam pendidikan, yaitu:
Pandangan progresivisme dalam anak didik dan pendidik
Pandangan progresivisme dalam belajar
Ada beberapa poin penting dalam filsafat progresivisme, yaitu :
a. Peserta didik diberikan kesempatan untuk belajar mandiri
b. Peserta didik belajar melalui pengalamannya
c. Pendidik memberikan motivasi berupa perintah
d. Pendidik juga melibatkan peserta didik dalam setiap kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan mereka
Aliran progresivisme berpandangan bahwa belajar merupakan suatu proses pada akal manusia yang sifatnya kreatif dan juga dinamis. Jadi, dalam proses belajar harus dibuat semenarik mungkin, supaya siswa memiliki pengalaman yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya dan pengalaman yang didapat dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Mereka juga diharapkan memiliki suatu potensi dalam memecahkan masalah yang ada,

2. Tokoh-Tokohnya yaitu, :

a. William James
Ia merupakan seorang filsuf dan psikolog yang merupakan pendiri aliran pragmatisme, Ia menyatakan bahwa fungsi akal dipelajari sebagai mata pelajaran pokok dari ilmu pengetahuan alam
b. John Dewey
Ia lahir di Amerika pada tahun 1859. Ia berpandangan bahwa sekolah merupakan lingkungan dari masyarakat kecil dan cerminan dari padanya. Ia menulis bahwa pendidikan menghendaki adanya filsafat pendidikan yang berlandaskan pada filsafat pengalaman. Jadi, pengalaman juga merupakan proses dalam belajar siswa yang berperan penting dalam suatu potensi siswa
c. Hans Vaihinger
Ia merupakan filsuf Jerman, ia menyatakan bahwa kata "tahu" hanya memiki arti praktis. Jadi, jika kita tidak mengamati objek yang kita jadikan sebagai acuan itu tidak mungkin bisa, karena gunanya berpikir untuk mengetahui peristiwa yang terjadi.

Sekian terimakasih

Semoga bermanfaat
Wassalamu'alaikum Wr.Wb :)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun