Mohon tunggu...
Alfi Basiroh
Alfi Basiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Akuntansi Dosen Prof. Dr. Apollo M. Si. Ak NIM 43220010121 ALFI BASIROH Universitas Mercubuana Jakarta

Mahasiswi S1 Akuntansi Dosen Prof. Dr. Apollo M. Si. Ak NIM 43220010121 ALFI BASIROH Universitas Mercubuana Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

TB2_Teori Akuntansi Pendekatan Semiotika Roland Barthes

20 Mei 2022   21:08 Diperbarui: 20 Mei 2022   22:21 2701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut tingkat praktis, analisis semiologis merupakan sebuah elemen penting untuk memberi pemahaman, decode pesan visual dari media, dan untuk membentuk makna yang mengacu pada asosiasi pribadi dan budaya di dalam tingkat signifikasiyang kedua yaitu connotation. Beberapa konteks yang biasa digunakan dengan semiology adalah teks media, film, dll.

contoh penerapan teori semiotika Barthes oleh peneliti, yang disampaikan oleh Em Griffin (2006) :

  • Anne Norton menulis tentang "The President as Sign" dalam bukunya Republic of Sign : Liberal Theory and American Popular Culture (1993). Bidang komunikasi politik,
  • , Mark P. Obe menganalisa bagaimana cara para angggota pemeran digambarkan dalam sebuah acara di televisi The Real World (1998). Bidang komunikasi massa

-Manfaat Mempelajari Teori Semiotika Roland Barthes-

  • Studi semiotika dapat menuntun kita untuk lebih memperhatikan peran tanda dan peran yang kita dan orang lain mainkan dalam membentuk realitas sosial.
  • Dengan bekerja pada perspektif semiotika yang berbeda, kita menemukan bahwa tidak ada informasi atau makna yang disajikan kepada dunia. Itu tidak masuk akal, tetapi kitalah yang secara aktif menciptakan makna berdasarkan kode yang ada.
  • Kita belajar dari semiotika bahwa kita hidup di dunia tanda-tanda dan tidak ada cara untuk memahaminya tanpa melalui berbagai tanda dan kode yang telah terbentuk.
  • Memahami tahapan analisis semiotik dan menerapkannya pada studi media, komunikasi visual, komunikasi massa, iklan dan banyak lagi.

Terimakasih

Sumber :

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun