1. Aktif dalam kegiatan praktis
Yang dimaksud dengan aktif dalam kegiatan praktis yaitu berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang memberikan sebuah pengalaman langsung dan praktis di bidang yang telah  dipelajari.
2. Kolaborasi dan diskusi
Sering berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Melalui Kerjasama dengan sesama mahasiswa atau professional di bidang yang sama atau berbagai bidang, seorang sarjana dapat memperluas wawasan dan mendapatkan berbagai perspektif. Misalnnya, dalam kegiatan seminar atau workshop,calon sarjana dapat berdiskusi dengan peserta lain selain itu adannya kolaborasi dan diskusi dapat membantu mereka memahami topik lebih dalam.
3. Mengagabungkan pengetahuan teoritis dengan pengalaman parktis
Salah satu cara efektif untuk mengasah practical value rationality adalah dengan mengombinasikan teori dengan pengalaman praktis. Pendidikan sarjana biasanya lebih fokus pada teori, jadi mahasiswa perlu menemukan cara untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam situasi nyata. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan:
- Mengikuti program magang
Magang adalah cara yang sangat efektif untuk mendapatkan pengalaman praktis yang berharga. Selama magang, mahasiswa dapat melihat bagaimana teori yang dipelajari dikelas dan diditerapkan terapkan dalam konteks professional.Â
Pengalaman ini memberikan wawasan langsung tentang bagaimana berbagai konsep bisa di terjemahkan ke dalam pekerjaan sehari-hari dan membantu mengasah berfikir rasional dalam pengambilan Keputusan.
Contoh: Seorang mahasiswa Akuntansi di kelas mempelajari tentang pembuatan laporan keuangan seperti, neraca, laporan laba rugi dan arus kas. Lalu saat magang Sebagai akuntan di perusahaan, menerapkan secara langsung pengetahuan itu dalam bentuk laporan keuangan perusahaan setiap bulan. Seperti, mencatat pendapatan dan pengeluaran, menghitung laba bersih, dan memastikan bahwa semua data keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
- Berpartisispasi dalam proyek -proyek yang diselenggarakan kampus
Kampus sering kali mengadakan proyek dengan industri atau penelitian terapan. Jadi, mahasiswa dapat berkontribusi langsung pada pengembangan solusi untuk masalah-masalah nyata yang dihadapi industri atau masyarakat.
Misalnya, mahasiswa teknik yang bekerja pada proyek penelitian energi terbarukan akan dihadapkan pada tantangan untuk menciptakan solusi yang tidak hanya teoritis tetapi juga dapat diimplementasikan dengan biaya yang efisien dan secara teknis dapat diterapkan.