Mohon tunggu...
Alfiatur Rahmahh
Alfiatur Rahmahh Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN SALATIGA

hobi saya menonton film dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Terpaksa, Menjadi Terbiasa dan Terlatih

24 Juni 2023   07:05 Diperbarui: 24 Juni 2023   07:19 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Khoirul Rijal itulah namanya, asalnya dari Sumenep, dia adalah seorang mahasiswa yang sekarang ini sudah lulus dari UIN Salatiga, dia mengambil program studi sejarah peradaban islam fakultas ushuludin adab dan humaniora. Di awal dia masuk di perkuliahan dan belum terjun langsung ke ranah keorganisasian dia tidak memahami apa itu organisasi ekstra maupun intra? sebelum dia masuk di organisasi manapun dia sempat berfikir ingin mengikuti organisasi sesuai dengan hobinya yaitu olah raga, misalnya seperti organisasi SSC ataupun organisasi intra kampus.

Seiring berjalannya waktu karena dikelilingi lingkungan yang rata-rata anak-anak organisasi ekstra salah satunya seperti kerabat,sahabat terdekat yang dimana mayoritas mereka semua orang-orang yang hidup di organisasi ekstra misalnya seperti organisasi PMII. Seiring berjalannya waktu juga dia mulai memahami jalur dan arah organisasi PMII, HMI maupun organisasi ekstra lain itu seperti apa. Dan karena lingkungan yang rata-rata anak-anak organisasi akhirnya Khoirul Rijal bergabung dan berpartisipasi di organisasi PMII. Dengan bergabungnya khoirul rijal di organisasi PMII khususnya di rayon sutawijaya dia merasa kepribadiannya mengalami banyak perubahan, yang dulunya dia pemalu, tidak berani berbicara didepan forum akhirnya dia berani berbicara didepan forum dan bukan hanya itu saja cara berfikirnya,bersikap juga mengalami perubahan dan manfaat lainnya.Dia mengatakan kalau dia menjadi ketua Rayon Sutawijaya di organisasi PMII merupakan suatu hal taqdir bagi dia, karena banyak orang berfikir bahwa ketika ingin menjadi seorang ketua di sebuah organisasi maupun tidak di organisasi harus memiliki standarisasi yang lebih misalnya seperti memiliki kepintaran yang lebih, baik itu pintar dari segi agamanya maupun segi ilmu umumnya.

dia berkata  saya dulu sempat merasa insecure saat diberikan jabatan,kualitas saya seperti ini kenapa kok bisa menjadi ketua rayon, salah satu sahabatnya berkata jabatan tidak akan salah pundak . Lalu di berkata  seiring berjalannya waktu akhirnya banyak hal yang sayacpetik dan banyak hal yang saya ambil hikmahnya bahwa seseorang yang merasa banyak kekurangan didalam dirinya misalnya tidak berani melakukan public speaking,pemalu dan lain sebagainya ketika dia diberi sebuah tanggung jawab dia mau gak mau harus melaksanakan tanggung jawab itu, akhirnya seseorang dari yang awalnya terpaksa akhirnya terbiasa dan mulai terlatih sampai akhirnya bisa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun