Mohon tunggu...
Alfiatul Rizqiyah
Alfiatul Rizqiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Article about international relations

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kebijakan Amerika Serikat Hapus Tarif Impor Baja dan Aluminium terhadap Kanada Tahun 2019

26 Mei 2020   23:20 Diperbarui: 27 Mei 2020   00:54 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BAB I 

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang diketahui bahwa AS merupakan negara adidaya dengan tingkat perekonomian yang pesat. Perekonomian AS yang ditunjang oleh sektor industri justru membutuhkan sumber daya alam berupa bahan mentah dan kemudian diolah  menjadi barang jadi.

Dalam upaya menunjang industrinya, AS bekerjasama dengan negara lain sebagai supplier akan kebutuhan sumberdaya alam tersebut. Salah satu kerjasama yang dilakukan AS dengan negara regional nya yaitu dengan negara Meksiko dan Kanada pada 1 Januari 1994 dengan sebuah kerjasama yang disebut dengan NAFTA (North Americn Free Trade Agreement).[1] Dimana perjanjian tersebut fokus terhadap aktifitas perdagangan antar negara anggota NAFTA tanpa dikenakan tarif. 

Dinamika hubungan AS dan Kanada tidak berjalan dengan lancar, terdapat sengketa antara AS dan Kanada. Pemberlakuan tarif terhadap besi dan aluminium dari Kanada dan Meksiko sebagaimana yang telah di cetuskan oleh Presiden Donald Trump pada 8 Maret 2018 yang dianggap dapat mengancam keamanan nasional AS, dengan kebijakan tersebut mendorong Kanada untuk membalas kebijakan tarif terhadap produk hasil panen AS terhadap Kanada.

Hal tersebut berdampak kepada kinerja sektor pertanian AS, akhirnya AS memutuskan untuk menghapus kebijakan tarif impor baja dan aluminium kepada Kanada pada bulan Mei 2019. Artikel ini membahas apa saja alasan AS melakukan penghapusan kebijakan tarif impor baja dan aluminium terhadap Kanada.

Karena kebijakan tarif impor baja dan aluminium awalnya ditangguhkan untuk mempertahankan keamanan nasional AS yang diaggap dapat mengancam keamanan nasional AS dengan adanya impor baja dan aluminium dari Kanada.[2]

B. Kerangka Teori 

Perspektif liberalisme, teori liberalisme interdependensi dan konsep kebijakan luar negeri  menjadi alat untuk membantu analisis dalam kebiijakan AS menghapus tarif impor baja dan aluminium terhadap Kanada. Dimana perspektif liberalisme menekankan asumsinya cenderung berbuat melakukann cara-cara kooperatif dalam menyelesaikan masalah, kemudian teori liberal interdependensi yang terfokus pada Perdagangan Internasional.

Negara-negara industrialis cenderung lebih mementingkan kerjasama mengenai sumber-sumber yang mampu diolah secara bersama-sama dalam mencapai sebuah kesejahteraan.[3] Menjelaskan bahwa negara-negara akan membutuhkan kerjasama antar negara, namun kasus tersebut lebih dalam ditekankan kepada konsep kepentingan nasional (national interest).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun