Mohon tunggu...
Alfiardhi Maulana
Alfiardhi Maulana Mohon Tunggu... Auditor - Never give up

Ikatlah ilmu dengan tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menyikapi Dilema Etis dalam Bekerja

17 Agustus 2021   22:50 Diperbarui: 17 Agustus 2021   22:53 5083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara teori terdapat beberapa pendekatan dalam menghadapi dilema etis sebagai berikut:

a. Utilitarism

  Teori dari David Hume, dimana suatu perbuatan atau tindakan dapat dikatakan baik jika dapat menghasilkan manfaat bukan hanya   untuk kepentingan pribadi saja tetapi juga untuk sekelompok orang atau masyarakat dengan kata lain teori ini menitikberatkan pada etika berbasis akhir atau konsekuensi dari tindakan yang diambil.

b. Deontology

Teori ini menitikberatkan pada kewajiban yang harus dilakukan manusia sesuai dengan nilai-nilai atau norma-norma yang ada,            sehingga suatu perilaku akan dinilai baik atau buruk berdasarkan kewajiban yang mengacu pada nilai-nilai atau norma-norma              moral (rule based).

c. Virtue Ethics

Teori ini cenderung memandang sikap atau moral seseorang dalam melakukan suatu tindakan atau keputusan.

d. Egoism

Teori ini fokus pada bagaimana kita seharusnya bertindak tanpa memandang bagaimana kita biasanya bertindak dan hanya ada             satu prinsip perilaku yang utama yaitu prinsip kepentingan diri sendiri.

Mulai pusing?? Tenang berikut adalah langkah-langkah yang bisa kita lakukan saat dihadapkan pada dilema etis dalam bekerja:

1. Integrity

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun