Setelah itu, auditor meminta dokumen atau bukti-bukti yang dibutuhkan untuk melancarkan proses audit. Biasanya auditor akan meminta beberapa pihak dari perusahaan untuk memberikan dokumen terkait.
4. Pengamatan
Selain melakukan pengumpulan data, salah satu prosedur audit yaitu melakukan pengamatan secara langsung. Hal ini bertujuan untuk mengetahui prosesnya secara langsung dan apakah telah sesuai dengan ketentuan yang ada. Proses ini biasanya dilakukan beberapa kali, atau random check
Pengujian Informasi
- Data-data yang telah terkumpul kemudian disusun dan diuji untuk dianalisis. Jika ada yang tidak beres/tidak sesuai dalam data atau hasil analisa maka  akan dicatat dan disampaikan pada hasil audit. Dalam proses ini, auditor harus jujur dan detail dalam melakukan Analisa. Hal ini bertujuan agar tidak sampai terjadi kesalahan dalam hasil audit.
- Hasil
- Ketika hasil pengujian telah selesai, maka auditor mendapatkan hasil dari proses audit. Tetapi  sebelum hasil tersebut disampaikan ke perusahaan, auditor perlu mengecek kembali hasil audit. Pastikan hasilnya sesuai dengan data yang telah dikumpulkan.
- Penyampaian Hasil
- Selanjutnya auditor menyampaikan hasil audit ke pihak perusahaan. Apapun hasilnya baik maupun buruk akan disampaikan ke pihak perusahaan. Temuan yang  tidak sesuai dengan prosedur juga harus disampaikan untuk menjadi evaluasi perusahaan.
- Evaluasi Perusahaan
- Dalam kondisi tertentu, jika proses audit ditemukan beberapa temuan, perusahaan akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan perbaikan. Proses perbaikan biasanya 2 minggu atau tergantung jenis audit yang dilakukan. Jika dalam proses tersebut ada perbaikan, maka dapat mengubah hasil akhir audit. Namun sebaliknya, jika tidak, maka akan mempengaruhi ke nilai audit.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!