Layanan keuangan berbasis teknologi membantu inklusi keuangan, memungkinkan orang-orang yang tidak dapat berinteraksi dengan bank konvensional untuk terlibat dalam ekonomi.
3. Transparansi dan Kepercayaan Blockchain
Teknologi ini meningkatkan transparansi rantai pasokan dengan memantau bagaimana bahan bergerak dari produsen ke pembeli. Salah satunya adalah memastikan bahwa produk tersebut halal atau organik. Menciptakan sistem transaksi yang aman akan mengurangi kemungkinan penipuan dalam transaksi ekonomi.
4. Pembangunan Ekonomi Hijau
Teknologi digunakan untuk membangun sistem produksi dan konsumsi yang ramah lingkungan, seperti pengolahan limbah menjadi energi atau bahan baru. Ekonomi sirkular: Ide daur ulang didukung oleh teknologi dengan inovasi dalam desain produk dan pengelolaan bahan bekas.
5. Pelatihan e-learning murah dan dapat diakses di seluruh dunia.
6. Pengembangan Pertanian Pintar Berkelanjutan
Teknologi seperti drone, sensor tanah, dan analisis data membantu petani meningkatkan hasil panen sambil mengurangi penggunaan pupuk dan air. Model pertanian vertikal menghemat lahan dan air juga.
7. Transformasi Logistik dan Transportasi
Sistem logistik yang didasarkan pada kecerdasan buatan dan data besar memungkinkan transportasi yang lebih efisien dan mengurangi emisi karbon. Inovasi seperti kendaraan listrik dan kendaraan tanpa sopir mendukung transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Bagaimana Menarik Bukan?
    Peran teknologi dan prinsip Islam dapat berjalan berdampingan jika teknologi diarahkan untuk mendukung nilai-nilai universal Islam seperti keadilan, keberlanjutan, dan kesejahteraan. Dengan menanamkan prinsip Islam dalam inovasi teknologi, umat dapat menciptakan peradaban modern yang tidak hanya maju secara material, tetapi juga bermakna secara spiritual.