ISLAM DAN TEKNOLOGI : MENUJU MASA DEPAN BERBASIS EKONOMI MODERN BERKELANJUTAN
      Menurut prinsip kehidupan berkelanjutan (sustainability) Islam, menjaga Peradaban adalah tanggung jawab yang diberikan kepada manusia (khalifah fil ard). Prinsip ini memungkinkan teknologi digunakan untuk mengembangkan energi terbarukan, pengelolaan lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan.
Apa Saja Visi Islam Di Masa Depan untuk Ekonomi Modern Berkelanjutan?
Visi Islam untuk tidak berlebihan (israf) dan merusak lingkungan didukung oleh
1. Teknologi hijau seperti energi surya dan inovasi dalam pengelolaan limbah.
2. Kejujuran dan Transparansi dalam Transaksi: Islam mengajarkan kejujuran (shiddiq), transparansi, dan tanggung jawab dalam ekonomi dan transaksi. Prinsip-prinsip ini didukung oleh teknologi seperti blockchain melalui catatan transaksi yang aman dan transparan.
3. Prinsip Keadilan Sosial mendukung prinsip keadilan (adl) karena teknologi memperluas akses ke pendidikan, kesehatan, dan layanan keuangan.
4. Penyebaran Ilmu Pengetahuan Islam menekankan pentingnya ilmu pengetahuan (iqra), dan teknologi seperti internet, kecerdasan buatan, dan aplikasi pendidikan menawarkan peluang besar untuk menyebarkan ilmu secara global. Ini mendukung keinginan literasi Islam untuk memperkaya masyarakat. Selain itu, nilai-nilai Islam dapat disampaikan dan dipahami melalui aplikasi, podcast, dan video interaktif.
5. Etika dan Pengendalian Islam membatasi segala aspek kehidupan, termasuk teknologi, berdasarkan etika. Teknologi baru harus mencegah pelanggaran seperti pencurian data, hoaks, atau pelanggaran privasi. Prinsip Islam tentang muraqabah, atau pengawasan, mengatakan bahwa setiap orang harus bertanggung jawab untuk menggunakan teknologi agar tidak disalahgunakan untuk kepentingan orang atau masyarakat.istribusi zakat adalah contohnya.
Bagaimana Peran Teknologi untuk Ekonomi Modern Berkelanjutan?
Yuk Simak Ulasan berikut ini!
1. Ekonomi Digital
Teknologi memungkinkan transaksi ekonomi lintas batas tanpa biaya tinggi dan kerumitan logistik yang signifikan. Ini memberikan kesempatan bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk berkembang.
2. Fintech