Mohon tunggu...
alfia nur azizah
alfia nur azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin maulana malik ibrahim

suka nulis aja orangnya:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Integrasi Nasional

1 November 2023   00:07 Diperbarui: 1 November 2023   00:09 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Integrasi nasional juga dapat dicapai dengan adanya norma dan nilai sosial yang dijadikan aturan baku dalam melaksanakan proses integrasi sosial. Nilai dan norma penting sebagai aturan yang berlaku dalam masyarakat.

Semua usaha yang ingin dilakukan maka tidak semua juga berjalan mulus sasuai dengan keinginan, pasti semua memiliki suatu hambatan. Begitu juga dengan urgensi integrasi nasional ini. Beberapa hambatannya yaitu :

1. Masyarakat yang beragam

Adanya perbedaan suku, ras dan agama ini dapat mengakibatkan integrasi suatu Negara terhambat, karena banyaknya perbedaan dalam suatu Negara. Contoh Negara yang memiliki beragam suku, ras dan agama adalah Indonesia, dimana integrasi Negara Indonesia juga masih terhambat.

2. Luas wilayah

Luas tidaknya suatu Negara juga dapat membuat hambatan untuk Negara itu sendiri. Contohnya yaitu Indonesia yang memiliki 17.000 lebih pulau, dimana hal terbsebut dapat menghambat integras suatu Negara

3. Pemahaman Etnosentrisme Yang Kuat

Etnosentrisme adalah bentuk fanatisme kelompok etnis yang mengakui budaya mereka lebih unggul dari pada budaya lain. Situasi seperti ini dapat menjadi ancaman bagi integrasi nasional suatu Negara.

4. Pembangunan yang tidak merata

Pembangunan tidak merata ini juga dapat menjadi ketimpangan bagi suatu Negara, dan masalah ini juga dapat menghambat integrasi suatu Negara.

5. Erosi budaya adat dimulai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun