Demokrasi dengan bentuk yang mendukung adanya desentralisasi dan partisipasi.
f. Demokrasi Liberal
Jabatan politik didapat dengan perantara pemilihan (tidak langsung). Pemilihan ini dilaksanakan secara berkala sesuai dengan kesetaraan politik formal.
g. Demokrasi Pluralis
Demokrasi yang merujuk pada kemampuan suatu kelompok dan kepentingan yang terorganisir.
h. Demokrasi Deliberatif
Demokrasi dengan model yang menekankan kewajiban terhadap wacana, debat, dan pembahasan mendalam demi membantu mendefinisikan kepentingan rakyat.
i. Demokrasi Parlementer
Demokrasi dengan kekuasaan yang terselenggarakan sesuai dengan wakil rakyat atau orang-orang yang dipilih oleh rakyat.
j. Demokrasi Leninis
Demokrasi yang terdapat pengorganisasian terhadap partai komunis atas dasar sentralisme demokratis.