Desa terkenal dengan masyarakatnya yang homogen dan masih bersifat tradisional. Masyarakat desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani, peternak, atau nelayan. Dengan begitu banyak sumber daya alam dan manusia yang melimpah, desa seringkali menjadi pemasok kebutuhan bagi perkotaan, baik bahan produksi hingga sumber daya manusianya. Â
Namun sangat disayangkan, dengan berbagai sumber daya yang dimilikinya, masih begitu banyak masyarakat desa yang terjerat garis kemiskinan. Hal ini disebabkan oleh kualitas sumber daya manusia masyarakat desa. Masyarakat desa yang mayoritas tidak memiliki tingkat pendidikan yang tinggi serta kurangnya melek teknologi membuat mereka hanya dapat memanfaatkan hasil alam yang ada di sekitarnya.
Fenomena ini menjadi alasan betapa pentingnya perataan pembangunan di setiap wilayah, terutama pembangunan desa. Selain itu hubungan antara desa dan kota harus semakin erat, untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi. Sehingga akan menambah spread effect dan memperkecil backwash effect.
Spread Effect adalah efek pernyebaran pembangunan dari daerah pusat pertumbuhan ke daerah sekitarnya yang bersifat menguntungkan. Sedangkan backwash effect merupakan kebalikan dari spread effect dimana pertumbuhan pembangunan hanya terjadi pada satu pusat, sehingga menyebabkan terjadinya ketimpangan antar wilayah.
Maka pembangunan desa yang merata dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan spread effect di setiap wilayah nusantara. Isu yang sering muncul dalam pembangunan pedesaan berupa masalah kemiskinan, kualitas hidup, kurangnya penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, dan berbagai masalah kompleks lainnya. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah pada pedesaan. Â
- Pengembangan Masyarakat Pedesaan
Pengembangan masyarakat desa dapat meliputi berbagai hal, seperti mendorong partisipasi masyarakat untuk turut andil dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada, mendidik atau melatih skill atau kemampuan masyarakat pedesaan, serta mengaktifkan dan memfasilitasi berbagai kelembagaan di desa.
Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada. Masyarakat juga harus terlibat dalam berbagai program yang dijalankan pemerintah. Selain partisipasi masyarakat, perlu dilakukan juga pelatihan baik dari pemerintah ataupun stakeholder terkait seperti mahasiswa. Keaktifan lembaga atau organisasi di pedesaan juga perlu ditingkatkan guna menjadi fasilitator serta pelopor bagi masyarakat lainnya.
- Penyediaan Sarana dan Prasarana yang Memadai
Sarana dan prasarana menjadi hal yang penting di setiap wilayah, karena hal tersebut dapat menjadi pendukung aktivitas masyarakat. Seringkali pembangunan infrastruktur hanya terfokus pada satu pusat, sehingga membuat masyarakat di pinggiran terasa dikucilkan.Â
Dengan adanya berbagai sarana dan prasaran di wilayah pedesaan dapat mempercepat proses kerja masyarakat. Misalnya dengan adanya utilitas jalan yang baik dapat membantu para petani untuk memasok hasil pertanian mereka, sehingga akan menekan biaya yang ada.Â
Maka pembangunan infrastruktur harus dapat menjangkau setiap wilayah yang ada di nusantara, guna mendukung percepatan aktivitas dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
- Pembangunan sektor pertanian
Kita pasti mengetahui bahwa pertanian menjadi sektor yang sangat penting bagi masyarakat pedesaan, karena menjadi mata pencaharian utama bagi mereka. Bukan hanya bagi desa, sektor pertanian juga sangat penting bagi kepentingan nasional. Penyediaan pangan nasional sangat bergantung pada sektor pertanian. Ketersediaan lahan dan kesejahteraan petani harus diperhatikan guna menyukupi permintaan pangan nasional.
Pembangunan pertanian dapat berupa penyediaan layanan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), pengembangan teknologi pertanian, penyediaan pupuk berkualitas, hingga sarana pasca panen dan pemasaran. Pembangunan pertanian bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, memperkuat ketahanan terhadap perubahan iklim, meningkatkan daya saing produk, serta mengurangi emisi pada sektor pertanian.
- Industri Pedesaan
Kegiatan industri seringkali dilakukan pada wilayah perkotaan, namun bagaimana jadinya jika kegiatan industri dilakukan di pedesaan? Hal ini tentu saja akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan produktivitas masyarakat pedesaan.Â
Dengan adanya industri, akan membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat pedesaan. Selain itu sector industri pedesaan akan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan masyarakat, sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas.
Kegiatan industri pada pedesaan dapat dilakukan dengan berbagai bentuk. Industri tidak selalu dilakukan oleh perusahaan besar berupa pabrik. Industri rumah tangga menjadi salah satu kegiatan industri yang dapat mudah dilakukan, terutama bagi masyarakat pedesaan.Â
Salah satu keunggulan industri rumah tangga adalah kemampuan untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat sekitar dengan efisien dan murah, dibanding dengan industri besar. Namun para pelaku industri harus selalu memperhatikan petunjuk pelaksanaan teknis operasional, guna menghasilkan produk yang aman dan bermutu. Pengelolaan limbah juga sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan pedesaan.
- Pembangunan Desa Terpadu
Desa terpadu merupakan pendekatan atau strategi untuk meningkatkan kualitas hidup dan swadaya masyarakat, meningkatkan produksi, serta pembangunan secara mandiri.Â
Pembangunan desa terpadu dilakukan dengan berbagai program, seperti pembangunan pertanian, pengembangan industri kecil, meningkatkan peran masyarakat dalam mengambil keputusan, mengembangkan tingkatan perkotaan yang menunjang pembangunan pedesaan, serta pengembangan tatanan kelembagaan untuk mengatur multi sektor dan lintas sektor.
Pembangunan desa terpadu sangat memerlukan peran pemerintah maupun masyarakat. Pemerintah berusaha untuk menyukupi kebutuhan yang ada, seperti modal, sarana dan prasarana, serta penyediaan tenaga ahli. Sedangkan masyarakat harus turut andil dalam usaha tersebut sebagai pelaku utama, yaitu menjalankan segala program yang telah disediakan oleh pemerintah demi kepentingan desa.
- Pengembangan Desa Wisata
Pada zaman yang semakin cepat ini, membuat banyak orang butuh yang namanya "healing". Healing yang dimaksud disini adalah mengobati secara batin, dalam artian memberikan ketenangan pada diri seseorang. Sehingga banyak orang khususnya di perkotaan mencari tempat yang nyaman, tenang, namun tetap memiliki fasilitas yang memadai untuk healing mereka.Â
Pedesaan yang terkesan masih natural, seringkali menjadi tujuan mereka untuk mencari ketenangan.
Maka hadir konsep desa wisata, dimana desa tersebut menyuguhkan daya tarik wisata alam dan budaya yang didukung layanan fasilitas umum pariwisata, serta tata cara dan tradisi kehidupan masyarakat desa. Desa wisata juga menjadi salah satu usaha untuk memajukan serta meratakan pembangunan pedesaan.
 Adanya desa wisata akan memberikan pemasukan pada desa tersebut, sehingga akan menumbuhkan perekonomian daerah. Selain itu dengan banyaknya wisatawan yang datang, maka pembangunan juga akan mengarah kesana. Beberapa pembangunan infrastuktur seperti jalan akan mengarah kesana, untuk memudahkan aksesibilitas.
Beberapa hal di atas merupakan berbagai usaha untuk meciptakan terjadinya spread effect di Indonesia dengan pembangunan desa. Pembangunan desa menjadi langkah kecil yang dapat memebrikan efek yang signifikan bagi pengembangan wilayah. Pemerataan pembangunan harus dijaga guna mengurangi terjadinya ketimpangan, sehingga masyarakat di pinggiran tidak merasa dikucilkan.
Hubungan desa dan kota juga harus selalu dikuatkan, sehingga tercipta timbal balik yang positif. Dimana keduanya akan saling membutuhkan untuk menciptakan kestabilan ekonomi. Maka sudah sepantasnya pemerintah merangkul masyarakat pedesaan untuk terus melangkah maju.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H