Mohon tunggu...
Alfian Syaifudin Fadli
Alfian Syaifudin Fadli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Desainer, Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 21107030011

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mengeksplor Keindahan Candi Borobudur, Candi Buddha Terbesar di Dunia

14 Juni 2022   21:13 Diperbarui: 14 Juni 2022   21:17 2407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Candi Borobudur. (Sumber: balijavaholidays)

Saat Anda berada di situs, pastikan untuk mempelajari sejarah dan kepentingannya, yang tergambar pada banyak reliefnya. Panduan tersedia untuk membantu Anda mempelajari lebih lanjut tentang monumen ini dengan beberapa pilihan bahasa, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk memperdalam pemahaman sejarah candi Borobudur. Panduan tersebut akan dapat memandu Anda di sekitar situs dan menjelaskan sejarah candi, dimulai dengan pembangunannya selama dinasti Syailendra dan menjelaskan setiap detailnya. Ukiran batu yang melekat pada candi menampilkan legenda dan cerita, yang memiliki makna filosofis yang besar.

Akses menuju Candi Borobudur

Borobudur berjarak sekitar satu jam perjalanan dari Yogyakarta. Cara termudah untuk sampai ke sana adalah dengan mengikuti tur atau menyewa mobil. Selama perjalanan ke Borobudur, Anda dapat menikmati sejuknya udara kota Magelang dengan jalanannya yang ditumbuhi pepohonan besar yang rindang. Borobudur sendiri berdiri tegak dengan latar belakang spektakuler pegunungan Menoreh yang mengelilinginya. Kamu disarankan untuk mengunjungi candi Borobudur selama bulan April - Oktober, yang bertepatan pada saat musim kemarau. Juga, akan lebih baik untuk berkunjung pada siang hari daripada malam hari untuk mendapatkan pemandangan candi yang jelas.

Saat sampai di lokasi parkir, biasanya Anda harus berjalan kaki untuk sampai ke gerbang masuk. Jika Anda lapar dan perlu membeli jajanan, ada pedagang kaki lima lain yang menjajakan kuliner khas Jawa Tengah yang mungkin belum pernah Anda cicipi sebelumnya. Memasuki kompleks candi itu mudah, dan sebagian besar pengunjung memilih untuk berjalan kaki. Atau, Anda dapat memetakan kereta kuda dengan harga yang wajar.

Nah itu dia daya tarik yang disajikan di komplek Candi Borobudur. Tetap berhati- hati ya ketika berkeliling komplek candi. Kita harus saling menghargai perbedaan agama dan tetap harus kita jaga keindahan candi ini. Jangan sampai hanya karena ingin mendapatkan kesenangan semata, kita merusak situs warisan dunia ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun