Mohon tunggu...
Alfian Syaifudin Fadli
Alfian Syaifudin Fadli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Desainer, Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 21107030011

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Suku dan Budaya Paling Eksotik di Dunia. Salah Satunya Ada di Indonesia

2 Juni 2022   08:46 Diperbarui: 2 Juni 2022   08:48 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suku Rabari. Sumber: Sindonews

Haiii sobat kompasiana..

Apa kabar nih? Kali ini jurnalis kompasiana mau share info menarik lagi nih. Kali ini jurnalis kompasiana akan berbagi informasi tentang kebudayaan dan suku yang eksotis dari berbagai penjuru dunia.

 

Ada banyak alasan mengapa bepergian membuat ketagihan. Bepergian mengeluarkan kita dari zona nyaman dan memberikan kepada kita rasa kebebasan yang manis. Ini mendorong kita dari pembatasan dan memperluas perspektif kita. Bepergian memungkinkan kita untuk berhubungan dengan diri sendiri dan mengajarkan kepada kita bagaimana menghargai hidup. Tetapi hal yang paling membuat ketagihan dan indah ketika bepergian yaitu dapat mempelajari dan mengalami budaya baru.

Di dunia ini terdapat jutaan kebudayaan dari berbagai belahan dunia. Dengan 195 negara berbeda di dunia dan ribuan budaya berbeda, peluang kita untuk bisa tenggelam dalam budaya berbeda tidak terbatas. Sebagian orang telah mengabadikan sebagian keindahan kebudayaan dunia di dalam film dan buku, namun yang lain masih menjadi misteri dan benar-benar terisolasi dari dunia modern.

Kali ini saya ingin memberikan info menarik terkait suku dan kebudayaan yang menurut saya sangat menarik. Inilah suku atau budaya dari seluruh dunia yang paling menarik menurut jurnalis kompasiana:

Loba dari Nepal.

"Forbidden Kingdom" atau Kerajaan Terlarang kuno Mustang, yang merupakan kerajaan Tibet yang hilang adalah daerah terpencil dan terisolasi dari Daerah Ekstrim Himalaya di Nepal. Ini adalah tempat yang diselimuti misteri dan mistisisme sekaligus menjadi rumah bagi orang-orang Loba (atau Lowa). Mereka mempraktikkan bentuk awal agama Buddha.

Suku Loba atau Lowa dikenal karena festival keagamaan mereka yang flamboyan yaitu Festifal Tiji. Festival Tiji adalah festival tiga hari yang terdiri dari ritual yang dikenal sebagai "ritual mengejar setan". Banyak orang Loba masih percaya bahwa dunia yang kita tempati ini datar.

Kazakh dari Kazakstan.

Kazakh adalah suku semi-nomaden yang telah melakukan perjalanan melewati pegunungan dan lembah Kazakhstan sejak abad ke-15. Mereka merupakan keturunan dari Bangsa Mongol dan suku nomaden lainnya di Asia Tengah. Suku Kazakh masih memegang tradisi yang telah berusia berabad-abad. Selain menjinakkan kuda liar, salah satu tradisi kuno mereka yang paling terkenal adalah berburu dengan elang. Itu dipandang sebagai bentuk seni dan dedikasi tertinggi. Festival Elang Emas yang digelar secara tahunan diikuti oleh orang- orang Kazakh yang berpakaian kulit serigala turun ke pegunungan dengan menunggang kuda dan dengan elang emas yang terbang di langit untuk merayakan warisan unik ini.

 Gachos dari Amerika Selatan.

Suku Gaucho merupakan suku yang memiliki tradisi berderap melintasi padang rumput liar Argentina, Paraguay, Uruguay, Bolivia Tenggara, Chili Selatan, dan Brasil Selatan. Suku Gauchos yang memakai semangat kebebasan inilah yang sering dikenal sebagai koboi Amerika Selatan. Mereka terikat pada kuda mereka dan mengabdikan diri untuk mengejar panggilan liar (dan ternak liar). Mereka terkenal berani, terkenal susah diatur, dan terkenal dalam legenda dan cerita rakyat. Gachos telah ada selama ribuan tahun dan merupakan salah satu budaya yang paling romantis di dunia.

Suku Dayak. Sumber: GencilNews
Suku Dayak. Sumber: GencilNews

Dayak dari Indonesia

Suku dayak merupakan salah satu suku dari ribuan suku yang ada di Indonesia. Suku dayak mendiami Pulau Kalimantan. Ada beberapa tradisi Suku Dayak yang dikenal dan disegani oleh dunia, yaitu : Telingaan Aruu atau tradisi memanjangkan telinga seseorang yang telah dikerjakan selama turun temurun. Tedak yaitu tradisi mentato tubuh yang melambangkan kekuatan seseorang. Ngayau yaitu tradisi berburu kepala musuh, tradisi ini membuat suku dayak sangat disegani dunia. Dan salah satu tradisi Suku Dayak yang paling disegani dunia yaitu kemampuan sihir mereka. Ilmu sihir Suku Dayak dikenal sangat kuat.

Suku Rabari. Sumber: Sindonews
Suku Rabari. Sumber: Sindonews

Rabari dari India.

India adalah salah satu negeri yang penuh dengan misteri, keajaiban, dan budaya yang sangat luar biasa. Dan salah satu suku yang berhasil mengabadikan dan melestarikan keajaiban eksotik negeri besar ini adalah suku Rabari (disebut juga Rewari atau Desai). Rabari, yang diyakini telah bermigrasi dari Iran lebih dari satu milenium yang lalu, telah menjelajahi India Barat selama hampir 1.000 tahun. Sulaman rumit mereka, perhiasan kuningan megah, dan tato legendaris. Selama ratusan tahun, para wanita telah menghiasi tubuh mereka dengan simbol magis yang dianggap dekoratif dan religius. Para pria sering mengenakan pakaian putih dengan perhiasan dan turban yang rumit.

Suku Huli. Sumber: ReadSector
Suku Huli. Sumber: ReadSector

Huli dari Papua Nugini.

Huli adalah salah satu suku paling terkenal di Papua Nugini, sebuah pulau di Oseania yang menjadi rumah bagi ratusan suku tradisional yang unik. Suku Huli adalah pejuang yang bangga dan tak kenal takut yang dikenal karena hiasan kepala mereka dan cara unik melukis wajah dan tubuh mereka dengan Ambua kuning cerah (tanah liat suci) dan oker merah. Para pria juga memasang duri kasuari di hidung mereka, kulit ular di dahi mereka, paruh rangkong di punggung mereka, cangkang kina di leher mereka, dan ikat pinggang kuncir untuk menarik perhatian para wanita.

Dari berbagai suku di dunia banyak sekali suku-suku yang memiliki tradisi unik termasuk suku-suku yang berada di Indonesia. Berbicara tentang kebudayaan Indonesia memang menjadi jagonya karena Indonesia dikenal dunia sebagai negara dengan penuh dengan keberagaman. Banyak kebudayaan Indonesia yang disoroti dunia, sehingga membuat Indonesia semakin istimewa. Kita patut bangga dengan kebudayaan Indonesia dan harus mencintainya. Kebudayaan-kebudayaan ini harus senantiasa kita jaga dan lestarikan agar tidak diakui oleh negara lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun