Mohon tunggu...
Alfian Syaifudin Fadli
Alfian Syaifudin Fadli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Desainer, Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga 21107030011

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jembatan Gantung Girpasang, Spot Wisata Baru yang Harus Dikunjungi Saat di Klaten

8 April 2022   14:51 Diperbarui: 8 April 2022   14:54 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Klaten ternyata memiliki pesona yang sangat indah loh sahabat kompasianer. Banyak tempat yang bagus dan tentunya keren untuk dijadikan tempat wisata, baik hanya untuk bersantai, berswa foto maupun bermain. Terus, tempat mana sih yang harus dikunjungi saat berada di Klaten. Saat ini ternyata klaten memiliki objek wisata baru loh.  Mau tau? Yupps, salah satu kabupaten di Jawa Tengah ini memiliki objek wisata baru yang sangat keren, yaitu Jembatan Gantung Girpasang.


Klaten adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Wilayahnya terletak antara Yogyakarta dan Surakarta membuat daerah ini menjadi cukup strategis sehingga banyak pendatang dari luar wilayah, baik dari dalam provinsi maupun luar provinsi, baik untuk urusan bisnis, dinas, maupun untuk berpariwisata.


Pesona Jembatan Gantung Girpasang
Belum lama ini Klaten membuka spot wisata baru, tentunya yaitu Jembatan Gantung Girpasang. Jembatan ini secara resmi dibuka pada tanggal 21 Januari 2022 oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Yang berlokasi di Dukuh Gripasang, Desa Tegal Mulyo, Kemalang, Klaten, Jawa tengah.


Jembatan yang sekaligus turut mengangkat nama Gunung Merapi ini, membentang di atas jurang antara Dusun Ngringin atau Beringin dan Dusun Girpasang  sepanjang 120 meter. Jembatan ini memiliki lebar 1,8 meter dengan bahan konstruksinya baja.

Yups, panjang kan, apalagi letaknya tepat di atas jurang yang cukup memacu adrenalin para wisatawan. Belum lagi jembatan membentang dengan pesona keindahan Gunung Merapi yang semakin membuat mata para pengunjungnya terpesona.


Pembangunan Jembatan Girpasang dimulai pada Bulan Juli 2021 hingga Desember 2021 oleh Kementrian PUPR. Tujuan utama pembangunan jembatan ini yaitu untuk mempermudah akses warga antara Dusun Ngringin dan Dusun Girpasang. Karena sebelum ada jembatan ini, warga harus melewati jurang sedalam 150 m dengan jalan setapak dan  1001 anak tangga.


Pembangunan Jembatan Girpasang dikerjakan oleh PT Astadipati Duta Harindo dan Hantarmasa – Global KSO dengan nilai kontrak yang cukup fantastis yaitu Rp3,2 miliar.


Namun karena pesonanya yang sangat indah, banyak pengunjung dari luar daerah yang penasaran dan akhirnya datang untuk berkunjung ke jembatan ini. Selain mempermudah akses warga, dengan banyaknya wisatawan yang datang ini membuat perekonomian daerah Girpasang ikut terangkat.


Pasti penasaran bukan, berapa tiket masuknya? Sahabat kompasianer jangan risau, karena harga tiket masuk kawasan wisata jembatan sangat murah meriah, yaitu hanya Rp2000 per orang. Dan apabila ingin menyeberangi jembatan, wisatawan tidak dipungut biaya sama sekali. Hmmm murah bukan?


“Senang sekali bisa berkunjung kesini, tapi sayangnya cuacanya sedang hujan jadi tidak bisa menyeberangi jembatannya, dan kalau hujan gini banyak petirnya” ucap Faza salah satu wisatawan di Jembatan Girpasang.


Untuk yang hobi hunting foto, juga cocok banget loh. Di sekeliling jembatan ini terdapat tebing-tebing curam yang sangat estetik, selain itu lembah-lembah Gunung Merapi juga terlihat sangat jelas apabila disaksikan dari tempat ini. Di saat hujan akan terlihat air terjun yang terbentuk karena air hujan di atas bukit.

Dokpri/Jembatan Gantung Girpasang
Dokpri/Jembatan Gantung Girpasang
Gondola Jembatan Gantung Girpasang
Tak hanya jembatan dengan pesona hijaunya pemandangan Gunung Merapi saja loh, jembatan ini dilengkapi dengan kereta gondola juga. Untuk menaiki gondola wisatawan dimintai tarif Rp60.000 per 4 orang. Dan apabila ingin membayar secara perorang maka wisatawan dikenai tarif Rp20.000. Dengan adanya gondola, berwisata di Jembatan ini semakin asyik, karena bisa menikmati pemandangan gunung merapi di dalam kereta gondola.


Pemasangan kereta gondola ini diprakarsai oleh Pemerintah Desa Tegal Mulyo dengan anggaran dana Rp130 juta yang diambil dari dana pembangunan Desa Tegalmulyo.


Di sekitar pusat spot wisata jembatan juga banyak rumah makan yang siap melayani pengunjung dengan menu-menu yang khas. Jadi para pengunjung tak perlu risau karena lelah berjalan menyeberangi jembatan.


“Bagus banget ya, kita sebagai pengunjung juga bisa naik gondola, dulu juga ada kereta motor tapi sekarang sudah tidak beroperasi, mungkin karena berbahaya.” Ujar Aziz salah satu pengunjung Jembatan Gantung Girpasang.


Gimana tertarik mengunjungi Jembatan Girpasang ini?

Dokpri/foto penulis bersama pengunjung
Dokpri/foto penulis bersama pengunjung
Bus Khusus Wisata Jembatan Gantung Girpasang
Kini, akses menuju objek wisata Jembatan Gantung Girpasang semakin dipermudah karena mulai tanggal 29 Maret 2022, Pemerintah Kabupaten Klaten bersama dengan Perum DAMRI secara resmi  mulai mengoperasikan Bus Khusus Wisata. Dengan keberadaan Bus ini diharapkan mampu mengangkat jumlah wisatawan di kabupaten klaten.


Bus Khusus Wisata DAMRI ini melayani rute wisatawan ke Rawa Jombor dan Kampung Wisata Girpasang. Bus Khusus Wisata ini beroperasi berangkat dari kantor DAMRI Cabang Yogyakarta yang bertempat di Ring Road Timur, Banguntapan, Bantul. Apabila anda ingin memulai rute Bus Wisata ini dari Klaten, anda bisa memulainya dari Terminal Ir. Soekarno Kabupaten Klaten kemudian berangkat menuju Kampung Girpasang  dengan jarak tempuh kurang lebih 26 KM.


DAMRI membuat tarif tarif Bus Khusus Wisata ini untuk rute Terminal Ir. Soekarno hingga Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) sebesar Rp 30.000. Untuk rute Terminal Ir. Soekarno hingga Kampung Wisata Girpasang, pihak DAMRI mematok tarif Rp30.000. dan untuk rute Terminal Ir. Soekarno sampai Rowo Jombor pihak DAMRI mematok tarif Rp15.000.


Kendaraan yang digunakan untuk Bus Khusus Wisata ini menggunakan kendaraan dengan jenis van Mercedes-Benz Sprinter dengan kapasitas tempat duduk 10 seat yang dapat digeser dan dilengkapi dengan foot rest dan leg rest sehingga bisa membuat penumpangnya lebih nyaman.


Dengan pesona keindahan alam yang ditawarkan, pengalaman menyeberangi jembatan gantung, serta fasilitas-fasilitas yang keren, membuat Jembatan Gantung Girpasang ini menjadi sesuatu yang harus dikunjungi saat berada di Klaten. Gimana, tertarik untuk berwisata di Jembatan Gantung Girpasang?


Indonesia memang surganya keindahan alam, kita sebagai warga negara Indonesia patut bangga dengan kekayaan alam di Indonesia terutama para generasi muda Indonesia. Kita harus selalu menjaga alam kita agar tetap lestari dan dapat dirasakan oleh anak cucu kita kelak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun